Gunung Marapi di Sumatera Barat menyemburkan abu vulkanik setinggi 400 hingga 1.500 meter dari puncak, sesaat setelah mengalami erupsi, Kamis (3/4) sore.
Sebelumnya, pada pagi hari, gunung yang berada di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar itu, juga meletus dan menyemburkan abu vulkanik hingga ketinggian 1,5 kilometer.
Kepala Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi, Ahmad Rifandi menyebut, dalam 3 hari terakhir secara beruntun Gunung Marapi mengalami erupsi.
Erupsi terakhir terjadi Kamis (3/4) sore, sekitar pukul 18.04 WIB. Kolom abu yang dikeluarkan gunung teramati berwarna kelabu tebal dengan intensitas tebal condong ke arah timur.
Erupsi sendiri berlangsung sekitar 1 menit 15 detik.
PVMBG mengingatkan, aktivitas erups atau letusan dapat terjadi sewaktu-
waktu sebagai bentuk pelepasan dari akumulasi energi, dan dapat terjadi semakin intensif dengan jangkauan lontaran material letusan yang semakin jauh
PVMBG meminta masyarakat yang tinggal di sekitar Marapi pada radius 3 Kilometer untuk menjauh.
Selain itu, yang tinggal di aliran sungai juga diminta untuk waspada, karena ada ancaman lahar dingin saat hujan terjadi.
Gunung Marapi saat ini berstatus Waspada Level II.
Gunung ini sempat berada di level Siaga, karena erupsi yang sering terjadi. Namun statusnya diturunkan ke Waspada, karena kondisi yang mulai membaik.
Demikian kami informasikan, terima kasih.
Sumber: CNN Indonesia, Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar