Selasa, 15 Juli 2025

Mitigasi Langkah Awal Jika Terjadi Kebakaran


Rabu, 16 Juli 2025 CMC PKSS Menginformasikan: 

Jika terjadi kebakaran, kecepatan dan ketenangan adalah kunci. Tindakan cepat dan tepat di menit-menit pertama bisa sangat menentukan dampaknya. Berikut adalah langkah-langkah awal yang harus kamu lakukan:

1. Tetap Tenang dan Jangan Panik

Meskipun sulit, usahakan untuk tidak panik. Kepanikan bisa membuatmu kesulitan berpikir jernih dan mengambil keputusan yang benar. Ambil napas dalam-dalam sejenak.

2. Bunyikan Alarm Kebakaran atau Beri Peringatan

Jika ada alarm kebakaran: Segera aktifkan alarm kebakaran terdekat untuk memperingatkan orang lain di dalam gedung.

Jika tidak ada alarm: Teriakkan "Api! Api!" atau "Kebakaran!" sekuat mungkin untuk memberi tahu orang di sekitarmu.

3. Evaluasi Situasi dan Padamkan Api Jika Aman

Nilai ukuran api:

Jika api masih sangat kecil dan terkendali (seukuran bola basket atau lebih kecil), serta kamu yakin bisa memadamkannya dengan aman menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) atau selimut api, lakukanlah.

Prioritaskan keselamatanmu. Jangan pernah mencoba memadamkan api jika api sudah membesar, asap tebal, atau kamu merasa tidak yakin.

Gunakan APAR dengan Benar: Ingat prinsip PASS:

1. Pull (Tarik) pin pengaman.

2. Aim (Arahkan) selang ke pangkal api.

3. Squeeze (Tekan) tuas.

4. Sweep (Sapukan) dari sisi ke sisi.

Gunakan Selimut Api: Untuk api kecil di wajan atau ember, selimut api bisa efektif. Tutupi api sepenuhnya untuk memutus suplai oksigen.

4. Evakuasi Diri Segera Jika Api Membesar atau Tidak Aman

Prioritaskan Evakuasi: Jika api tidak bisa dipadamkan dalam hitungan detik, api mulai membesar, atau asap tebal mulai muncul, segera evakuasi diri dan orang lain. Keselamatan jiwa adalah yang utama.

Gunakan Jalur Evakuasi: Ikuti jalur evakuasi yang sudah ditentukan dan pergi menuju titik kumpul yang aman.

Merangkak Rendah: Jika ada asap tebal, merangkaklah di bawah asap. Udara bersih cenderung lebih rendah ke lantai.

Periksa Pintu: Sebelum membuka pintu, sentuh pegangan pintu dengan punggung tanganmu. Jika terasa panas, jangan buka pintu itu. Cari jalur evakuasi lain.

Tutup Pintu yang Dilewati: Setelah keluar dari ruangan yang terbakar, tutup kembali pintu yang kamu lewati untuk memperlambat penyebaran api dan asap.

Jangan Gunakan Lift: Jangan pernah menggunakan lift saat kebakaran. Selalu gunakan tangga darurat.

5. Hubungi Pemadam Kebakaran

Setelah aman: Begitu kamu dan orang lain berada di tempat aman (di luar gedung, di titik kumpul), segera hubungi pemadam kebakaran di nomor darurat 112 atau 113.

Berikan informasi jelas: Beri tahu lokasi kejadian secara spesifik, jenis bangunan, dan perkiraan situasi api.

Ingat: Latihan simulasi kebakaran dan mengetahui letak APAR serta jalur evakuasi di lingkunganmu sangat penting agar kamu bisa bertindak cepat dan tepat saat keadaan darurat.

Demikian kami informasikan, terima kasih

Sumber: Internal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Karhutla Meluas, Status Tanggap Darurat di Limapuluh Kota Berlaku hingga 30 Juli 2025

Kamis, 24 Juli 2025 CMC PKSS Menginformasikan: Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat resmi menetapkan status tanggap darurat. ...