Kamis, 03 Juli 2025 CMC PKSS Menginformasikan:
Bencana kebakaran merupakan ancaman serius yang dapat menimbulkan kerugian, baik secara material maupun imaterial. Maka, untuk meminimalisasi segala kemungkinan buruk atau kerugian yang akan ditanggung, penting untuk menyiapkan mitigasi kebakaran.
Sering kali mitigasi kebakaran yang ada dilakukan tidak maksimal, sehingga tak jarang saat kebakaran terjadi banyak alat yang tidak berfungsi dengan semestinya. Jadi, penting untuk melakukan hal ini untuk meminimalisasi risiko secara lebih maksimal.
Mitigasi Kebakaran untuk Meminimalisasi Risiko
Mitigasi kebakaran sudah sepatutnya merupakan basic life skill yang perlu dikuasai semua orang. Pasalnya, ancaman kebakaran bisa terjadi kapan saja dan dimana saja tanpa pandang bulu. Oleh karenanya, mari kita mengenal bersama mitigasi kebakaran melalui langkah-langkah berikut:
1. Identifikasi bahaya kebakaran
Langkah pertama yang wajib kamu pelajari sebagai upaya untuk mitigasi risiko kebakaran adalah dengan mengidentifikasinya. Dengan demikian, kamu bisa mengurangi risiko kebakaran terjadi karena mencegah lebih baik daripada mengobati, kan?
Mula-mula kamu bisa mengenali terlebih dahulu barang-barang apa yang memiliki potensi sebagai sumber api. Contoh barang terkaitnya, seperti kabel yang terkelupas, bahan kimia berbahaya, soket yang hangus, dan barang lain yang mudah terbakar.
2. Sediakan sarana deteksi dan sarana evakuasi
Untuk mendeteksi tanda-tanda kebakaran dengan cepat adalah dengan menyediakan sarana deteksi. Hal ini adalah upaya peringatan awal. Dengan adanya sarana ini, kamu bisa mengambil langkah cepat sebelum bahaya kebakaran sudah tak dapat terhindarkan.
Di samping itu, salah satu langkah penting untuk mengatasi kerugian immaterial adalah dengan penyediaan sarana evakuasi yang memadai. Sarana tersebut akan berguna saat kejadian sehingga kamu dapat menyelamatkan diri lebih cepat.
Sarana deteksi yang paling umum, antara lain detektor panas dan alarm pendeteksi asap. Sementara, kamu juga mungkin sering menjumpai sarana evakuasi, seperti jalur evakuasi, rambu-rambu evakuasi, dan tangga darurat. Dua sarana ini umumnya selalu tersedia di gedung-gedung tinggi, seperti gedung perkantoran, hotel, dan pusat perbelanjaan.
3. Melakukan pelatihan atau simulasi
Tidak ada satu pun orang yang berharap untuk mengalami bencana kebakaran. Namun, tetap saja setidaknya kamu harus tahu langkah-langkah yang harus diambil saat kebakaran terjadi. Cara terbaiknya, yakni dengan mengikuti pelatihan atau simulasi kebakaran.
Dengan demikian, kamu bisa tahu tindakan terbaik saat kejadian. Pasalnya, jika salah langkah, maka bisa jadi malah memperburuk situasi. Contoh nyatanya adalah menyiram sumber api. Secara umum mungkin hal ini dapat memadamkan api, tapi ternyata tidak semua sumber api dapat dipadamkan dengan air. Bahkan, di beberapa kasus, air dapat menyebabkan ledakan. Dengan pelatihan mitigasi kebakaran, kamu akan mendapatkan detail informasinya.
4. Lakukan evaluasi rutin dan pengurangan risiko
Ketika situasi belum terjadi, biasanya sebagian orang meremehkan kondisi barang-barang yang potensial menjadi sumber api. Padahal, hal ini merupakan jantung dari mitigasi kebakaran.
Dengan terpeliharanya barang tersebut, maka potensi kebakaran juga semakin kecil terjadi. Di samping itu, kamu juga bisa mulai menggunakan bahan-bahan tahan api, seperti bahan-bahan banbunan dan perlengkapan dapur. Dua hal ini merupakan langkah proaktif yang bisa kamu lakukan mulai sekarang.
5. Memiliki asuransi kebakaran
Masih banyak orang yang kurang kesadaran atau bahkan tidak tahu tentang asuransi kebakaran. Padahal, kepemilikan asuransi kebakaran adalah salah satu upaya untuk menjaga kerusakan material yang disebabkan oleh kebakaran.
Asuransi kebakaran sangat penting hingga dapat melindungimu dari risiko finansial yang muncul akibat kebakaran. Umumnya, ada beberapa jaminan yang termasuk dalam asuransi kebakaran, seperti ledakan, petir, kebakaran, asap, bahkan risiko tertimpa kejatuhan pesawat terbang. Namun, tidak semua asuransi yang menawarkan jaminan-jaminan tersebut. Oleh sebab itu, pahami dan periksa dengan teliti polis asuransi kebakaran yang kamu pilih, ya.
Dengan penerapan langkah krusial mulai dari identifikasi risiko hingga evaluasi rutin, kamu telah menerapkan langkah proaktif untuk mengurangi risiko kebakaran sekaligus dampaknya. Sebagai langkah paling utama dalam perlindungan diri secara material dan immaterial, pemilihan asuransi kebakaran yang terpercaya sangatlah penting. Salah satunya dengan memilih Tugu Insurance yang menyediakan perlindungan finansial secara komprehensif.
Demikian kami informasikan, terima kasih
Sumber : BPBD/Internal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar