Senin, 26 Mei 2025 CMC PKSS Menginformasikan:
Pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini terkait potensi curah hujan tinggi dan ancaman banjir di sejumlah wilayah Indonesia.
Dalam laporan edisi Dasarian II Mei 2025, BMKG menyebutkan, sebagian wilayah di Indonesia masih berada dalam masa musim hujan.
Menurut data yang dirilis, sekitar 73 persen wilayah Zona Musim (ZOM) di Indonesia masih mengalami musim hujan.
Sementara itu, baru sekitar 11 persen wilayah yang sudah mulai memasuki musim kemarau.
Untuk periode akhir Mei 2025, sejumlah wilayah di Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur berpotensi mengalami banjir kategori Tinggi.
BMKG juga menetapkan status “Awas” untuk beberapa kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan, seiring dengan prediksi curah hujan ekstrem.
Sementara itu untuk bulan Mei 2025, sebagian wilayah di Sulawesi Selatan dan Maluku, diprediksi mengalami potensi banjir kategori Tinggi.
Berikut peringatan dini curah hujan tinggi akhir Mei 2025:
Waspada:
Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat, dan Papua Tengah
Siaga:
Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan dan Maluku
Awas:
Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan
Masyarakat yang tinggal di wilayah rawan diimbau untuk segera mengambil langkah preventif.
Pihak BMKG menyarankan untuk mengecek dan membersihkan saluran drainase, memastikan kesiapan rumah terhadap genangan air, serta selalu membawa payung atau jas hujan saat beraktivitas.
Selain itu, penting untuk menjaga kebersihan lingkungan demi mencegah potensi penyakit yang rentan muncul di musim hujan.
Pemerintah daerah dan instansi terkait diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi kondisi cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi hingga akhir bulan ini.
BMKG menegaskan akan terus memantau perkembangan cuaca dan menginformasikan kepada masyarakat secara berkala.
Demikian kami informasikan, terima kasih
Sumber: BMKG/Internal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar