Jumat, 09 Mei 2025 CMC PKSS Menginformasikan:
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau seluruh camat, lurah, dan warga untuk mewaspadai potensi gerakan tanah atau tanah longsor selama bulan Mei 2025.
Peringatan potensi tanah longsor ini menyusul prakiraan curah hujan di atas normal di wilayah Jakarta.
Peringatan ini merujuk pada hasil kajian Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang melakukan tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dan peta prakiraan curah hujan dari BMKG.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji menjelaskan, bahwa sejumlah wilayah di Ibu Kota masuk dalam Zona Menengah, yakni zona yang memiliki potensi terjadi gerakan tanah jika curah hujan tinggi.
Risiko lebih besar terdapat pada kawasan yang berbatasan dengan lembah sungai, tebing jalan, gawir, atau lereng yang terganggu.
Wilayah Jakarta dengan potensi gerakan tanah atau longsor Zona Menengah, yakni:
- Jakarta Selatan:
- Kecamatan Cilandak
- Kecamatan Jagakarsa
- Kecamatan Kebayoran Baru
- Kecamatan Kebayoran Lama
- Kecamatan Mampang Prapatan
- Kecamatan Pancoran
- Kecamatan Pasar Minggu
- Kecamatan Pesanggrahan
- Jakarta Timur:
- Kecamatan Kramat Jati
- Kecamatan Pasar Rebo
Isnawa menegaskan pentingnya keterlibatan aktif lurah dan camat bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD dalam memantau kondisi wilayahnya, terutama daerah yang dekat aliran sungai atau memiliki kontur tanah miring.
Sebagai langkah antisipasi, masyarakat juga diminta untuk membuat bronjong dan turap mandiri, serta menanam pohon di area rawan longsor yang telah mengalami pengurangan vegetasi alami.
Penanganan bencana harus dilakukan secara komprehensif. Upaya antisipatif bisa dimulai dari swadaya atau kolektif masyarakat sebelum terjadi bencana yang lebih besar,” ujar Isnawa, Kamis (8/5/2025), dilansir dari situs resmi Pemprov DKI Jakarta.
BPBD DKI Jakarta mengingatkan, bahwa upaya mitigasi sejak dini menjadi kunci menghindari kerugian akibat bencana alam, khususnya di tengah potensi hujan deras yang masih akan berlangsung sepanjang Mei 2025.
Demikian kami informasikan, terima kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar