Selasa, 15 April 2025 CMC PKSS Menginformasikan:
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi gerakan tanah atau tanah longsor di sejumlah wilayah Jakarta selama April 2025.
Informasi ini dibagikan melalui akun Instagram @bpbdjakarta, berdasarkan prakiraan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) serta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Dalam pemetaan terbaru, wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur tercatat berada dalam Zona Menengah potensi gerakan tanah.
Artinya, tanah longsor dapat terjadi jika curah hujan melebihi normal, terutama di area-area rawan seperti perbatasan lembah sungai, tebing jalan, gawir, atau lereng yang terganggu.
Adapun wilayah yang masuk dalam kategori rawan adalah:
Jakarta Selatan
- Cilandak
- Jagakarsa
- Kebayoran Baru
- Kebayoran Lama
- Mampang Prapatan
- Pancoran
- Pasar Minggu
- Pesanggrahan
Jakarta Timur
- Kramatjati
- Pasar Rebo
PVMBG menjelaskan, di Zona Menengah, potensi gerakan tanah cukup signifikan saat hujan lebat mengguyur terus-menerus.
Bahkan di wilayah yang sebelumnya pernah mengalami longsor (Zona Tinggi), aktivitas longsor lama bisa kembali terjadi.
BPBD Jakarta mengimbau warga, khususnya yang tinggal di sekitar lereng dan bantaran sungai, untuk meningkatkan kewaspadaan serta segera melaporkan kepada pihak berwenang apabila melihat tanda-tanda tanah mulai retak, pohon miring, atau aliran air yang berubah arah.
Kewaspadaan adalah kunci. Lindungi diri, keluarga, dan lingkungan dari potensi bencana,” tulis BPBD dalam unggahan resminya.
Warga juga diminta aktif memantau informasi cuaca harian dari BMKG serta memperhatikan pengumuman resmi dari BPBD.
Demikian kami informasikan, terima kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar