Kamis, 24 Juli 2025
Karhutla Meluas, Status Tanggap Darurat di Limapuluh Kota Berlaku hingga 30 Juli 2025
Rabu, 23 Juli 2025
Jalur Gumitir Ditutup Total Besok, BBPJN Sebut Semua Pihak Sepakat
Selasa, 22 Juli 2025
Gunung Semeru 5 Kali Erupsi, Status Waspada (Level II)
Ada Rekayasa Lalin Sekitar Istana saat Pelantikan Perwira TNI-Polri
Pantura Semarang-Demak Berpotensi Banjir Rob Rabu Pagi, Daerah Ini Rawan
Selasa, 22 Juli 2025 CMC PKSS Menginformasikan:
Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah (Jateng) memberikan peringatan banjir pesisir pada Rabu 23 Juli 2025.
Adapun beberapa daerah yang berpotensi terjadi banjir rob, yakni Pekalongan, Batang, Kendal, Semarang, Demak dan Jepara.
Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, Sediyanto, mengatakan bahwa banjir pesisir berpotensi terjadi pukul 06.00 WIB hingga 09.00 WIB.
Akibat adanya aktivitas pasang surut air laut dapat memengaruhi dinamika wilayah Pantai Utara Jateng berupa banjir pesisir.
Untuk itu, Sediyanto mengimbau masyarakat di pesisir pantai untuk mewaspadai adanya fenomena banjir pesisir atau rob.
Banjir pesisir tersebut akan berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan aktivitas pesisir.
Selain itu, aktivitas petani garam dan perikanan darat juga akan terganggu. Termasuk aktivitas bongkar muat di pelabuhan.
Mengingatkan, bagi masyarakat yang ada di pesisir Pantai Utara Jawa Tengah agar meningkatkan kewaspadaannya untuk antisipasi banjir pesisir. "
Jalur alternatif yang telah disiapkan. "Untuk kendaraan pribadi bisa melintas di jalur alternatif dengan rute Halte Buyaran-Guntur-Karangawen-Mranggen-Semarang.
Selain itu, jalur alternatif lain dari Semarang ke Demak juga dapat dilalui melalui Onggorawe, Kecamatan Sayung.
Demikina kami informasikan, terima kasih
Sumber: Kompas/Internal
Minggu, 20 Juli 2025
Demonstrasi Ojek Online Hari Ini 21 Juli 2025
Senin, 21 Juli 2025 CMC PKSS Menginformasikan:
Berikut adalah rangkuman informasi mengenai demonstrasi atau aksi unjuk rasa yang terjadi di Indonesia, khususnya Jakarta, pada tanggal 21 Juli 2025, serta beberapa informasi terkait aksi-aksi sebelumnya dan yang akan datang:
Demonstrasi Terkini: Aksi Ojek Online (Ojol) di Jakarta
Pada hari ini, Senin, 21 Juli 2025, pengemudi ojek online (ojol), taksi online, dan kurir daring menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di Jakarta. Aksi ini dikenal sebagai "Aksi Kebangkitan Jilid II Transportasi Online Nasional 217.
Lokasi dan Waktu:
Aksi ini terpusat di kawasan Silang Selatan Monas, tepatnya di depan Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, dan sekitar Gedung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jalan Merdeka Selatan.
Ada dua gelombang demo:
Tahap 1: Pukul 10.00 WIB, oleh massa GARDA Indonesia DKI Jakarta.
Tahap 2: Pukul 13.00 WIB, oleh massa dari kelompok korban aplikator.
Jumlah Peserta:
Diperkirakan sekitar 50.000 pengemudi ojol dan kurir daring akan mengikuti aksi ini.
Tuntutan Utama:
Para pengemudi ojol menyampaikan lima tuntutan utama:
Negara menghadirkan Undang-Undang Transportasi Online/PERPPU.
Biaya aplikasi 10 persen harga mati. (Menuntut potongan biaya aplikasi maksimal 10%).
Regulasi tarif antaran barang dan makanan. (Menuntut adanya regulasi yang jelas mengenai tarif untuk pengiriman barang dan makanan).
Audit investigatif aplikator. (Menuntut adanya audit menyeluruh terhadap praktik bisnis aplikator).
Menghapus "aceng", slot, double order, hemat, member-member, dan lainnya dikembalikan semua menjadi driver reguler. (Menuntut penghapusan sistem-sistem yang dianggap merugikan pengemudi dan mengembalikan status pengemudi menjadi reguler).
Pengamanan dan Dampak:
Sebanyak 1.632 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan jalannya demo.
Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas yang bersifat situasional di sekitar lokasi demo untuk mengantisipasi kemacetan.
Beberapa laporan menyebutkan bahwa ribuan pengemudi akan melakukan mogok massal (off bid) sebagai bagian dari aksi ini.
Aksi ini disebut sebagai bentuk akumulasi kekecewaan terhadap Kementerian Perhubungan dan Menteri Perhubungan yang dianggap tidak tegas dan tidak responsif dalam menyelesaikan persoalan tuntutan aksi sebelumnya.
Demikian kami informasikan, terima kasih
Sumber: Gemini/Internal
Driver Ojol Akan Demo di Istana Besok, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin
- Negara menghadirkan UU Transportasi Online/PERPPU
- Biaya aplikasi 10% harga mati
- Regulasi tarif antaran barang dan makanan
- Audit investigatif aplikator
- Hapus aceng, slot, double order, hemat, member-member dan lainnya, dikembalikan semua menjadi driver reguler.
Jumat, 18 Juli 2025
19 Wilayah Pesisir Indonesia Waspada Banjir Rob pada 18-27 Juli 2025
- Kamal Muara
- Kapuk Muara
- Penjaringan
- Pluit
- Ancol
- Kamal
- Marunda
- Cilincing
- Kalibaru
- Muara Angke
- Tanjung Priok
- Kepulauan Seribu
- Pesisir Subang: 15-23 Juli 2025
- Pesisir Indramayu: 15-23 Juli 2025
- Pesisir Cirebon: 15-23 Juli 2025
- Kab. Sukabumi, Kab. Garut, Kab. Cianjur, Kab. Tasikmalaya, Kab. Pangandaran (Selatan Jawa Barat): 15 Juli 2025 dan 23-28 Juli 2025
- Pesisir Kota Padang, Pesisir Kab. Padang Pariaman: 20-22 Juli 2025
- Pesisir Timur Jambi: 15-20 Juli 2025
- Pesisir Kota Pangkalpinang, Pesisir Tanjungpandan: 21-28 Juli 2025
- Pesisir Utara Tangerang: 20-26 Juli 2025
- Pesisir Utara Serang: 23-25 Juli 2025
- Selat Sunda Barat Pandeglang: 23-27Juli 2025
- Pesisir Selatan Pandeglang: 15 Juli 2025 dan 19-28 Juli 2025
- Perairan Selatan Lebak: 15 Juli 2025 dan 19-28 Juli 2025
- Pesisir Belawan: 23-27 Juli 2025
- Pesisir Batam: 15-17 Juli 2025 dan 25-28 Juli 2025
- Pesisir Dabo Singkep: 15 Juli 2025 dan 22-29 Juli 2025
- Pesisir Karimun: 24-26 Juli 2025
- Pesisir Bintan: 15-16 Juli 2025 dan 25-27 Juli 2025
- Pesisir Tanjung Pinang: 20-28 Juli 2025
- Pesisir Ranai: 24-27 Juli 2025
- Kota Semarang, Kab. Demak, Kab. dan Kota Pekalongan, Batang, Kendal, Jepara: 15-18 Juli 2025 dan 23 -30 Juli 2025
- Kab Cilacap, Kab. Kebumen, Kab Purworejo: 21-28 Juli 2025
- Kab Kulon Progo, Kab Bantul, Kab Gunungkidul: 21-28 Juli 2025
- Surabaya Pelabuhan: 22-27 Juli 2025
- Surabaya Timur: 23-26 Juli 2025
- Kalianget: 24-25 Juli 2025
- Pesisir Lombok dan Pesisir Bima: 15-16 Juli 2025
- Pesisir Utara P. Flores
- Pesisir Selatan P. Flores
- Pesisir P. Sumba
- Pesisir P. Sabu - Raijua
- Pesisir P. Timor - Rote
- Pesisir Barito Kuala, Banjar, Banjarmasin, Tanah Laut: 15-16 Juli 2025 dan 23-29 Juli 2025
- Pesisir Kotabaru, Tanah Bumbu: 15-17 Juli 2025 dan 24-30 Juli 2025
- Pesisir Pantai Lunci, Pesisir Kuala Jelai, Pesisir Kuala Pembuang, Pesisir Sampit: 15-18 Juli 2025 dan 22-30 Juli 2025
- Pesisir Kalimantan Barat: 23-27 Juli 2025
- Pesisir Bolaang Mongondow Utara: 25-28 Juli 2025
- Pesisir Bolaang Mongondow: 25-28 Juli 2025
- Pesisir Minahasa Utara: 25-28 Juli 2025
- Pesisir Bitung: 25-28 Juli 2025
- Pesisir Minahasa Tenggara
- Pesisir Bolaang Mongondow Timur
- Pesisir Bolaang Mongondow Selatan
- Pesisir Kepulauan Sitaro
- Pesisir Kepulauan Talaud
- Pesisir Kota Ambon: 17-28 Juli 2025
- Pesisir Maluku Tengah
- Pesisir Seram bagian timur: 25-27 Juli 2025
- Pesisir Kep. Kai: 15 Juli 2025 dan 18-26 Juli 2025
- Pesisir Kep. Aru: 16-27Juli 2025
- Pesisir Kep. Tanimbar: 15 Juli 2025 dan 18-28 Juli 2025
- Pesisir Selat Muli: 15-18 Juli 2025 dan 27-31 Juli 2025
- Pesisir Merauke: 15-18 Juli dan 23-30 Juli 2025
Kamis, 17 Juli 2025
Rekayasa Lalin Jalan Otista Jaktim Mulai 20 Juli Imbas Revitalisasi JPO
- Waktu pelaksanaan tanggal 20 Juli-15 Desember 2025
- Pemasangan shoring di area trotoar tidak menggunakan badan jalan
- Lalu lintas dari Kampung Melayu menuju Cawang dan sebaliknya normal sesuai kondisi eksisting.
- Waktu pelaksanaan tanggal 10 Agustus-15 Desember 2025
- Pemasangan shoring di jalur Transjakarta sisi Timur, sehingga Transjakarta dari Kampung Melayu menuju Cawang akan mengalami mix traffic sepanjang area pekerjaan (tanggal 6-26 September 2025)
- Lalu lintas dari arah Cawang menuju Kampung Melayu normal sesuai kondisi eksisting.
- Waktu pelaksanaan tanggal 4 Oktober-21 November 2025
- Lalu lintas dari Kampung Melayu menuju Cawang dan sebaliknya normal
Banjir Terkini di Berbagai Wilayah Indonesia (Per 17 Juli 2025)
Kamis, 17 Juli 2025 CMC PKSS Menginformasikan:
Beberapa wilayah di Indonesia masih dilanda banjir atau mengalami dampak pasca-banjir:
Maluku Utara: Banjir melanda Sula, Maluku Utara, menyebabkan dua warga meninggal dunia akibat tersengat listrik.
Jakarta dan Sekitarnya (Jabodetabek):
BMKG telah memperingatkan potensi banjir rob antara tanggal 18-27 Juli 2025, dipicu oleh perigee dan fase bulan baru. Dinas Lingkungan Hidup Jakarta juga telah menggelar operasi siaga banjir.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan penanganan banjir optimal dan menyiapkan dana hingga Rp 4 triliun untuk mengatasi persoalan banjir jangka panjang. Berbagai upaya seperti pengerukan kali irigasi dan pengurasan saluran terus dilakukan.
Meskipun banjir di beberapa wilayah Jakarta sempat surut, beberapa area, terutama di Tangerang dan Bekasi, masih menghadapi masalah genangan, seperti di Perumahan The Arthera Hill Bekasi yang dilaporkan sudah enam kali kebanjiran.
Pembongkaran bangunan ilegal di hulu DAS Ciliwung terus berlanjut sebagai upaya pencegahan banjir.
Aceh Tenggara: Wilayah ini kembali diterjang banjir bandang, dengan lima kecamatan dan 22 desa terdampak.
Buru Selatan, Maluku: Ratusan rumah terendam banjir dan 100 warga diungsikan ke polsek dan kantor desa.
Sumatera Barat: Banjir merendam rumah warga di dua kabupaten.
Sorong, Papua Barat Daya: Kawasan Kota Sorong terendam banjir setelah diguyur hujan lebat.
Demikan kami informasikan, terima kasih
Sumber: Internal
Rabu, 16 Juli 2025
1.437 Polisi Dikerahkan Kawal Demo Ojol di Monas Hari Ini
- Klasifikasi sebagai buruh akan menghilangkan fleksibilitas yang menjadi nilai utama profesi ojek online.
- Tidak pernah mengusulkan perubahan skema potongan menjadi 10 persen. Skema potongan 20 persen selama ini masih bisa diterima, selama tidak dimanfaatkan secara sepihak oleh pihak aplikator.
- Meminta presiden mengeluarkan Perppu agar pengemudi dan aplikator memiliki status hukum yang pasti.
Selasa, 15 Juli 2025
Mitigasi Langkah Awal Jika Terjadi Kebakaran
Rabu, 16 Juli 2025 CMC PKSS Menginformasikan:
Jika terjadi kebakaran, kecepatan dan ketenangan adalah kunci. Tindakan cepat dan tepat di menit-menit pertama bisa sangat menentukan dampaknya. Berikut adalah langkah-langkah awal yang harus kamu lakukan:
1. Tetap Tenang dan Jangan Panik
Meskipun sulit, usahakan untuk tidak panik. Kepanikan bisa membuatmu kesulitan berpikir jernih dan mengambil keputusan yang benar. Ambil napas dalam-dalam sejenak.
2. Bunyikan Alarm Kebakaran atau Beri Peringatan
Jika ada alarm kebakaran: Segera aktifkan alarm kebakaran terdekat untuk memperingatkan orang lain di dalam gedung.
Jika tidak ada alarm: Teriakkan "Api! Api!" atau "Kebakaran!" sekuat mungkin untuk memberi tahu orang di sekitarmu.
3. Evaluasi Situasi dan Padamkan Api Jika Aman
Nilai ukuran api:
Jika api masih sangat kecil dan terkendali (seukuran bola basket atau lebih kecil), serta kamu yakin bisa memadamkannya dengan aman menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) atau selimut api, lakukanlah.
Prioritaskan keselamatanmu. Jangan pernah mencoba memadamkan api jika api sudah membesar, asap tebal, atau kamu merasa tidak yakin.
Gunakan APAR dengan Benar: Ingat prinsip PASS:
1. Pull (Tarik) pin pengaman.
2. Aim (Arahkan) selang ke pangkal api.
3. Squeeze (Tekan) tuas.
4. Sweep (Sapukan) dari sisi ke sisi.
Gunakan Selimut Api: Untuk api kecil di wajan atau ember, selimut api bisa efektif. Tutupi api sepenuhnya untuk memutus suplai oksigen.
4. Evakuasi Diri Segera Jika Api Membesar atau Tidak Aman
Prioritaskan Evakuasi: Jika api tidak bisa dipadamkan dalam hitungan detik, api mulai membesar, atau asap tebal mulai muncul, segera evakuasi diri dan orang lain. Keselamatan jiwa adalah yang utama.
Gunakan Jalur Evakuasi: Ikuti jalur evakuasi yang sudah ditentukan dan pergi menuju titik kumpul yang aman.
Merangkak Rendah: Jika ada asap tebal, merangkaklah di bawah asap. Udara bersih cenderung lebih rendah ke lantai.
Periksa Pintu: Sebelum membuka pintu, sentuh pegangan pintu dengan punggung tanganmu. Jika terasa panas, jangan buka pintu itu. Cari jalur evakuasi lain.
Tutup Pintu yang Dilewati: Setelah keluar dari ruangan yang terbakar, tutup kembali pintu yang kamu lewati untuk memperlambat penyebaran api dan asap.
Jangan Gunakan Lift: Jangan pernah menggunakan lift saat kebakaran. Selalu gunakan tangga darurat.
5. Hubungi Pemadam Kebakaran
Setelah aman: Begitu kamu dan orang lain berada di tempat aman (di luar gedung, di titik kumpul), segera hubungi pemadam kebakaran di nomor darurat 112 atau 113.
Berikan informasi jelas: Beri tahu lokasi kejadian secara spesifik, jenis bangunan, dan perkiraan situasi api.
Ingat: Latihan simulasi kebakaran dan mengetahui letak APAR serta jalur evakuasi di lingkunganmu sangat penting agar kamu bisa bertindak cepat dan tepat saat keadaan darurat.
Demikian kami informasikan, terima kasih
Sumber: Internal
Senin, 14 Juli 2025
Segini Denda Tilang di Operasi Patuh 2025
Selasa, 15 Juli 2025 CMC PKSS Menginformasikan:
Pelanggaran yang Diincar dalam Operasi Patuh 2025
1. Pengendara yang menggunakan HP saat berkendara
2. Pengemudi kendaraan yang masih di bawah umur
3. Pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang
4. Pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI
5. Pengemudi kendaraan yang tidak menggunakan sabuk pengaman
6. Pengemudi kendaraan dalam pengaruh alkohol
7. Pengemudi kendaraan yang melawan arus
8. Pengemudi kendaraan yang melebihi batas kecepatan
Daftar Denda Tilang di Operasi Patuh
Soal dendanya, berbeda-beda tergantung dari pelanggarannya. Nah berikut ini besar denda dari pelanggaran tersebut.
1. Menggunakan HP saat berkendara
Berkendara sambil bermain ponsel juga dianggap melanggar pasal 283 Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Ini ancaman sanksinya.
Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan secara tidak wajar dan melakukan kegiatan lain atau dipengaruhi oleh suatu keadaan yang mengakibatkan gangguan konsentrasi dalam mengemudi di Jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama tiga bulan atau denda paling banyak Rp750.000."
2. Berkendara di Bawah Umur
Pengendara di bawah umur pastinya tidak memiliki SIM. Pengendara yang tidak memiliki SIM terjerat pasal 281 Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Berikut ancaman sanksinya:
Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan yang tidak memiliki Surat Izin Mengemudi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 77 ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 4 (empat) bulan atau denda paling banyak Rp1.000.000 (satu juta rupiah)."
3. Berboncengan Lebih dari 1 Orang
Berboncengan lebih dari satu orang tentu melebihi kapasitas motor. Maka pengendara akan dikenakan sanksi sesuai pasal 292 UU nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Bagi yang melanggar akan dikenakan pidana kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu.
4. Tidak Menggunakan Helm SNI
Diatur dalam pasal 291 ayat 1, setiap orang yang mengendarai Sepeda Motor tidak mengenakan helm standar nasional Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (8) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) bulan atau denda paling banyak Rp 250.000.
5. Tidak Pakai Sabuk Pengaman
Pengendara mobil maupun penumpangnya harus menggunakan safety belt atau sabuk keselamatan. Jika tidak mengenakan safety belt, sesuai pasal 289 Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan akan dikenakan sanksi berupa pidana kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu.
6. Berkendara di bawah pengaruh alkohol
Berkendara dalam pengaruh alkohol dianggap melanggar pasal 283 Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan secara tidak wajar dan melakukan kegiatan lain atau dipengaruhi oleh suatu keadaan yang mengakibatkan gangguan konsentrasi dalam mengemudi di Jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 3 bulan atau denda paling banyak Rp 750.000."
7. Kendaraan melawan arus
Melawan arus berarti melanggar rambu lalu lintas. Hal itu melanggar pasal 287 dengan ancaman sanksi berupa pidana kurungan paling lama dua bulan atau denda paling banyak Rp 500.000.
8. Melebihi batas kecepatan
Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 juga mengatur soal batas kecepatan. Jika pengendara ngebut melebihi batas kecepatan, dianggap melanggar pasal 287 ayat (5) dengan ancaman sanksi berupa pidana kurungan paling lama dua bulan atau denda paling banyak Rp 500.000.
Demikian kami informasikan, terima kasih
Sumber: Kompas/Internal
BMKG Keluarkan Peringatan Dini 15-16 Juli 2025, Sejumlah Wilayah Waspada Hujan Sangat Lebat
- Aceh
- Sumatra Utara
- Jawa Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat Daya
- Papua Barat
- Papua Tengah
- Papua Pegunungan
- Papua
- Sulawesi Tengah
- Aceh
- Bali
- Banten
- Jawa Barat
- Jawa Timur
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Aceh
- Sumatra Utara
- Kepulauan Riau
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Sulawesi Utara
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Maluku
- Papua Barat Daya
- Papua Barat
- Papua Pegunungan
- Papua
- Gorontalo
- Maluku Utara
- Papua Tengah
- Aceh
- Banten
- Jawa Barat
- Jawa Timur
- Nusa Tenggara Timur
- Sulawesi Selatan
Jumat, 11 Juli 2025
Operasi Patuh 2025 Serentak Digelar Mulai Senin 14 Juni 2025
Jumat, 11 Juli 2025 CMC PKSS Menginformasikan:
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri berencana menggelar Operasi Patuh 2025 di seluruh wilayah Indonesia, mulai 14 sampai 27 Juli 2025.
Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Aries Syahbudin mengatakan, pelaksanaan Operasi Patuh akan digelar serentak se-Indonesia.
bertujuan untuk menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).
Operasi Patuh, yaitu operasi mandiri kewilayahan yang dilaksanakan secara serentak pada 14 sampai dengan 27 Juli 2025.
Operasi Patuh ini dilakukan pasca pencanangan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan 19 September mendatang.
Operasi Patuh nantinya mengedepankan pada tiga aspek, preemtif (edukasi), preventif (pencegahan), dan penegakan hukum secara beriringan.
Demikian kami informasikan, terima kasih
Sumber: Kompas/Internal
Gunung Lewotobi Meletus Dahsyat, Tinggi Kolom Abu 4.000 Meter
Kamis, 10 Juli 2025
Operasi Patuh Serentak Digelar Mulai 14-27 Juli 2025
Rabu, 09 Juli 2025
Sampai Oktober 2025, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Tebet Jaksel
- Pada Segmen 1, arus dari arah Selatan menuju Utara akan dialihkan melalui Jalan Tebet Barat IV, Tebet Barat I, dan kembali ke Tebet Barat Dalam.
- Segmen 2 mengalihkan kendaraan dari arah yang sama melalui Jalan Tebet Barat II, IV, dan Tebet Barat Dalam.
- Segmen 3 mengarahkan kendaraan melalui Tebet Barat V, VIII, IV, lalu kembali ke jalan utama.
- Segmen 4 dialihkan melalui Tebet Barat IX, VIII, IV, dan Tebet Barat Dalam.
- Pada Segmen 5 dan 6, pengalihan arus dari Selatan ke Utara diarahkan melalui Tebet Barat Dalam VIII, VIIIA, IX, dan seterusnya.
- Sementara itu, Segmen 7 dan 8 mengatur pengalihan untuk arus dari Utara ke Selatan. Pada Segmen 7, kendaraan dialihkan ke Tebet Barat Dalam VIII, X, dan kembali ke jalan utama. Dan di Segmen 8 mengalihkan kendaraan melalui Tebet Barat Dalam IX dan Jalan Prof. Dr. Soepomo.
Selasa, 08 Juli 2025
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Selasa Malam, Kolom Abu Setinggi 2 Km
Senin, 07 Juli 2025
Mulai Surut, Banjir Genangi 46 RT di Jakarta Pagi Ini
Banjir yang menggenangi DKI Jakarta perlahan-lahan surut. Kini, tersisa 46 RT yang masih terdampak banjir.
Data ini disampaikan BPBD DKI Jakarta, Selasa (8/7/2025), pukul 06.00 WIB. BPBD mencatat banjir masih terjadi di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara.
Berikut data wilayah yang masih terdampak banjir:
Jakarta Barat
10 RT yang terdiri:
- Kel. Duri Kosambi: 1 RT
- Ketinggian: 40 cm
- Penyebab: Luapan Kali Angke
- Kel. Kedaung Kali Angke: 4 RT
- Ketinggian: 50 cm
- Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan Kali Cengkareng
- Kel. Rawa Buaya: 1 RT
- Ketinggian: 40 cm
- Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan Kali Semanan
- Kel. Semanan : 1 RT
- Ketinggian: 30 cm
- Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan Kali Semanan
- Kel. Joglo : 1 RT
- Ketinggian: 30 cm
- Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan Kali Gebyuran
- Kel. Kembangan Selatan: 1 RT
- Ketinggian: 30 cm
- Penyebab: Luapan Kali Angke
- Kel. Kembangan Utara: 1 RT
- Ketinggian: 60 cm
- Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Angke
Jakarta Selatan
25 RT yang terdiri:
- Kel. Bangka: 2 RT
- Ketinggian: 100 cm
- Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan Kali Krukut
- Kel. Kuningan Barat : 7 RT
- Ketinggian: 95 cm
- Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan Kali Krukut
- Kel. Pela Mampang : 9 RT
- Ketinggian: 60 cm
- Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan Kali Krukut
- Kel. Duren Tiga: 4 RT
- Ketinggian: 130 cm
- Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan Kali Mampang
- Kel. Jati Padang : 3 RT
- Ketinggian: 85 cm
- Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan PHB GG saiman
Jakarta Timur
9 RT yang terdiri:
- Kel. Kampung Melayu: 4 RT
- Ketinggian: 60 cm
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
- Kel. Balekambang: 2 RT
- Ketinggian: 40 cm
- Penyebab: Curah Hujan Tinggi
- Kel. Cililitan: 3 RT
- Ketinggian: 120 cm
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Jakarta Utara
2 RT yang terdiri:
- Kel. Kapuk Muara : 2 RT
- Ketinggian: 65 cm
- Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan ROB
Lokasi Pengungsian:
1. Masjid Al Ridwan Kel. Jati Padang: 35 jiwa
2. Musholla Sabili Kel. Jati Padang: 40 jiwa
3. Masjid Al Mujahidin Kel. Jati Padang: 140 jiwa
4. Mushola Al inayah Kel. Pejaten Barat: 60 Jiwa
5. Masjid Al Jabar Kel. Pondok Labu: 11 Jiwa
6. Masjid Alfudhola Kel. Kedaung Kali Angke: 35 Jiwa
Jalan Tergenang terdapat 3 Ruas Jalan yang terdiri dari:
1. Jl. Adi Karya, Kel. Kedoya Selatan, Jakarta Barat Ketinggian: 40 cm
2. Jl. Bojong Indah Raya, Kel. Rawa Buaya, Jakarta Barat Ketinggian: 30 cm
3. Jl. Raya Daan Mogot KM 11, Kel. Kedaung Kali Angke Ketinggian: 20 cm
Demikian kami informasikan terima kasih.
Sumber: detiknews, BPBD DKI Jakarta
Sejumlah Titik di Jakarta Terendam Banjir usai Diguyur Hujan, Ini Daftarnya
Selasa, 08 Juli 2025 CMC PKSS Menginformasikan:
Sejumlah wilayah di Provinsi DKI Jakarta malam ini mengalami banjir usai diguyur hujan.
Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), hingga Senin (7/7) pukul 21.00 WIB, ada 16 rukun tetangga (RT) di Jakarta yang terendam banjir.
Jumlah terbanyak berada di Jakarta Barat dengan 7 RT tergenang banjir. Di bawahnya adalah Jakarta Selatan yang melaporkan 5 RT terendam.
Berikut daftar titik banjir Jakarta malam ini:
1. Jakarta Barat
- Kelurahan Semanan: 1 RT
- Ketinggian: 30 cm
- Penyebab: Curah hujan dan luapan Kali Semanan
- Kelurahan Sukabumi Selatan: 2 RT
- Ketinggian: 75 cm
- Penyebab: curah hujan tinggi
- Kelurahan Sukabumi Utara: 2 RT
- Ketinggian: 40 hingga 60 cm
- Penyebab: curah hujan tinggi
2. Jakarta Pusat
- Kelurahan Bendungan Hilir: 1 RT
- Ketinggian: 40 cm
- Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut
3. Jakarta Selatan
- Kelurahan Cilandak Barat: 1 RT
- Ketinggian: 70 cm
- Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali
- Krukut Kelurahan Jagakarsa: 1 RT
- Ketinggian: 30 cm
- Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Lengong
- Kelurahan Cilandak Timur: 3 RT
- Ketinggian: 40 hingga 90 cm
- Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut
4. Jakarta Timur
- Kelurahan Balekambang: 1 RT
- Ketinggian: 30 cm
- Penyebab: curah hujan tinggi
5. Jakarta Utara
- Kelurahan Kapuk Muara: 2 RT
- Ketinggian: 25 hingga 35 cm
- Penyebab: curah hujan tinggi dan rob
Selain itu, BPBD juga melaporkan 3 ruas jalan yang tergenang. Ketiga jalan tersebut berada di Jakarta Barat.
Ini daftarnya:
- Jl. Adi Karya, Kelurahan Kedoya Selatan, Jakarta Barat Ketinggian: 15 cm
- Jl. Perumahan Green Garden ( MCD), Kelurahan Kedoya Utara, Jakarta Barat Ketinggian: 10 cm
- Jl. Bojong Indah Raya, Kelurahan Rawa Buaya, Jakarta Barat Ketinggian: 10 cm
Demikian kami informasikan, terima kasih.
Sumber: Katadata.co.id, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Puncak Bogor Hujan Deras, Bendung Katulampa Siaga 3 Malam Ini
Kali Serua Meluap, Sejumlah Wilayah di Tangsel Banjir
- TMA ± 30 Cm
- Terdampak : Akses jalan
- Penyebab : Intensitas Hujan dan meluapnya aliran Kali Serua
- TMA : 35 - 110 Cm
- Terdampak : ± 200 KK
- Penyebab : Intensitas hujan disertai meluapnya aliran Kali Serua
- TMA : 10-40 Cm
- Terdampak : 180 KK
- Penyebab : Intensitas hujan disertai meluapnya aliran kali dan saluran drainase got
- TMA : 15 Cm - 60 Cm
- Terdampak : 80 KK
- TMA : 40 Cm
- TMA : 45 Cm
- TMA : 15 Cm - 40 Cm
- TMA : 50-90 Cm
- Terdampak : 60 KK
- Penyebab : Luapan air Kali Kedaung Ciputat dan penyempitan drainase
- TMA: 50 Cm
- TMA : 35 - 130 CM
- TMA : 40 Cm
- Terdampak : 10 KK
- TMA : 50 Cm
- TMA : 60 Cm
- TMA : 30 Cm
- Terdampak : 20 KK
- TMA : 25 Cm
- Terdampak : Akses jalan masuk
- Tembok Turap Perum Puri Pamulang RT 04 RW 09 Kelurahan Bambu Apus Pamulan. Terdampak : 16 KK
Gunung Lewotobi Kembali Erupsi Disertai Dentuman dan Gemuruh, Status Awas (Level IV)
Minggu, 06 Juli 2025
Banjir Masih Melanda Kebon Pala Jaktim, Tinggi Air 50-75 Cm
Banjir masih melanda Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur (Jaktim). Ketinggian air mulai dari 50 hingga 75 cm.
Pada Senin (7/7/2025) sekitar pukul 09.32 WIB, terpantau banjir masih menggenangi wilayah ini hingga pukul 09.42 WIB. Ada sebanyak 6 RT dari 2 RW yang masih terendam banjir.
Sejumlah RT yang terdampak di antaranya RT 12 dan 13 dari RW 4 serta RT 6, 9, 10, dan 11 di RW 5. Beberapa warga sudah tampak mengungsi. Ada juga yang tetap memilih bertahan di rumahnya.
Warga yang bertahan di rumahnya terlihat menempati lantai 2. Mereka melakukan aktivitas seperti memasak, makan dan tidur di lantai 2 rumahnya.
Terlihat juga anggota kepolisian dari Brimob Batalyon II Polda Metro Jaya membantu sejumlah warga yang masih bertahan di rumahnya. Mereka ikut menyediakan dapur umum untuk membantu para warga.
Seperti diketahui, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mencatat banjir di Jakarta meluas ke 109 RT. Dilaporkan ratusan warga masih mengungsi.
Data banjir itu dihimpun per pukul 06.00 WIB. Sebaran titik banjir ada di 17 RT di Jakarta Pusat, 15 RT di Jakarta Barat, 30 RT di Jakarta Selatan, dan 47 RT di Jakarta Timur.
Sementara itu ada 3 ruas jalan yang terendam banjir. Jalanan yang terendam banjir itu tersebar di Jakarta Barat dan Jakarta Timur.
BPBD juga melaporkan ratusan warga masih mengungsi. Warga yang mengungsi paling banyak ada di Masjid Universitas Borobudur dengan jumlah pengungsi 197 jiwa.
Demikian kami informasikan terima kasih.
Sumber: detiknews
85 RT di Jakarta Terendam Banjir Malam Ini, Terbanyak di Jaktim
Senin, 07 Juli 2025 CMC PKSS Menginformasikan:
Banjir mengepung wilayah Jakarta pada Minggu malam (6/7). Tercatat, hingga pukul 22.00 WIB, ada sekitar 85 RT yang terendam banjir.
BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 85 RT.
Berikut rincian data banjir yang merendam sejumlah wilayah di Jakarta:
Jakarta Pusat
Kelurahan Karet Tengsin
Jumlah: 19 RT
Ketinggian: 50 s.d 70 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut
Jakarta Barat
Kelurahan Joglo
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 70 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Gebyuran
Jakarta Selatan
Kelurahan Pondok Labu
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 70 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut
Kelurahan Cilandak
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Grogol
Kelurahan Tanjung Barat
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 40 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Pengadegan
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 120 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Rawa Jati
Jumlah: 7 RT
Ketinggian: 100 s.d 120 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Pejaten Timur
Jumlah: 4 RT
Ketinggian: 140 s.d. 190 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Kebon Baru
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 35 s.d 70 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Manggarai
Jumlah: 5 RT
Ketinggian: 50 s.d. 80 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
Jakarta Timur
Kelurahan Cipinang Melayu
Jumlah: 10 RT
Ketinggian: 40 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Sunter Hulu
Kelurahan Cipinang Muara
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 40 s.d 50 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Sunter Hulu
Kelurahan Bidara Cina
Jumlah: 14 RT
Ketinggian: 180 s.d 210 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Kampung Melayu
Jumlah: 4 RT
Ketinggian: 155 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Balekambang
Jumlah: 3 RT
Ketinggian: 50 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Cawang
Jumlah: 7 RT
Ketinggian: 270 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Cililitan
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 190 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
Jalan Tergenang terdapat 5 Ruas Jalan yang terdiri dari:
1. Jl. Adi karya, Kel. Kedoya Selatan, Jakarta Barat
Ketinggian: 15 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi
2. GG. H Musanif, Kel. Kedaung Kali Angke, Jakarta Barat
Ketinggian: 20 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi
3. Jl. Daan Mogot, Kel. Cengkareng Timur, Jakarta Barat
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi
4. Jl. Kemang Raya, Kel. Bangka, Jakarta Selatan
Ketinggian: 40 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi
5. Jl. Cipinang indah (SMK Penabur), Kel. Pondok Bambu, Jakarta Timur
Ketinggian: 15 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi
Lokasi pengungsi
1. Aula Kantor Kelurahan Bidara Cina
2. RPTRA Bidara Cina
3. Masjid Jami Al Abror Bidara Cina
Jumlah Pengungsi: 33 KK 137 Jiwa
4. Masjid Jami Ittihadul Ikhwan
Jumlah Pengungsi: 24 KK, 74 Jiwa
5. SDN 01/02 Kampung Melayu
Jumlah Pengungsi: 37 KK, 119 Jiwa
6. Masjid Al-Hawi Cililitan
Jumlah Pengungsi: 11 Jiwa
7. Mushala Al-Ishlah Kampus Binawan Cawang
Jumlah Pengungsi: 11KK, 30 jiwa
Demikian kami informasikan, terima kasih
Sumber: CNN Indonesia /Internal
Sabtu, 05 Juli 2025
Peringatan BMKG soal Potensi Banjir Rob di Jakarta hingga 13 Juli 2025
- Pesisir Kamal Muara
- Pesisir Kapuk Muara
- Pesisir Pluit
- Pesisir Ancol
- Pesisir Kamal
- Pesisir Marunda
- Pesisir Cilincing
- Pesisir Tanjung Priok
- Pesisir Kalibaru
- Pesisir Muara Angke Penjaringan
Kamis, 03 Juli 2025
Jakarta Diprakirakan Hujan Petir Jumat Sore
Jumat, 04 Juli 2025 CMC PKSS Menginformasikan:
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah Jakarta mengalami hujan disertai petir pada Jumat (4/7/2025) sore.
Berdasarkan laman resmi BMKG Jumat, cuaca hujan disertai petir ini diprediksi terjadi di
1. Jakarta Barat
2. Jakarta Pusat
3. Jakarta Selatan
4. Jakarta Timur
5. Jakarta Utara.
Kondisi ini berlanjut hingga Jumat malam sekitar pukul 19.00 WIB.
Sementara untuk Kabupaten Kepulauan Seribu diprediksi berawan tebal dari Jumat sore hingga malam harinya.
Pada Jumat pagi, sebagian besar wilayah Jakarta berawan tebal kecuali Kabupaten Kepulauan Seribu yang diperkirakan hujan ringan.
Kemudian di siang harinya hujan ringan diprediksi terjadi di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Sementara Jakarta Barat, Jakarta Pusat dan Jakarta Utara, diprediksi cerah berawan dan Kepulauan Seribu diperkirakan mengalami berawan tebal. Suhu di Jakarta berkisar antara 23 hingga 30 derajat Celcius.
Demikian kami informasikan, terima kasih
Sumber: BMKG/Kompas.com/Internal
Rabu, 02 Juli 2025
7 Rute Transjakarta Alami Perubahan Layanan pada 6 Juli
Kamis, 03 Juli 2025 CMC PKSS Menginformasikan:
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan melakukan modifikasi sejumlah layanan pada Minggu (6/7/2025). Perubahan ini dilakukan untuk mendukung rekayasa lalu lintas yang diterapkan selama pelaksanaan acara Jakarta Sky Fun Run 2025.
Perubahan mencakup pengalihan rute, penghentian sementara layanan di sejumlah halte, serta pemendekan rute pada beberapa koridor.
Berikut rincian lengkap perubahan layanan Transjakarta:
1. Rute Ciledug–Tegal Mampang
- Waktu modifikasi: 22.00–05.00 WIB Diperpendek sementara menjadi Puri Beta–CSW dan Ciledug–CSW
- Penumpang yang hendak menuju Tegal Mampang dapat turun di Halte CSW dan melanjutkan perjalanan menggunakan rute 7B dari Halte Kejaksaan Agung
2. Rute 4K Pulo Gadung–Kejaksaan Agung
- Waktu modifikasi: 05.00–13.00 WIB
- Dialihkan melalui Jalan Kapten Tendean
- Tidak melayani Halte Rawa Barat dan Pasar Santa
3. Rute 6V Ragunan–Senayan Bank DKI
- Waktu modifikasi: 05.00–13.00 WIB
- Diperpendek sementara menjadi Ragunan–Tegal Mampang
4. Rute 7B Kampung Rambutan–Blok M
- Waktu modifikasi: 05.00–13.00 WIB
- Dialihkan melalui Jalan Kapten Tendean
- Tidak melayani Halte Rawa Barat dan Pasar Santa
- Menambah pelayanan di Halte Kejaksaan Agung
5. Rute 13B Puri Beta–Pancoran
- Waktu modifikasi: 05.00–13.00 WIB
- Diperpendek menjadi Puri Beta–CSW
- Penumpang yang ingin melanjutkan ke Pancoran dapat menggunakan rute 4K dari Halte Kejaksaan Agung
6. Rute 13E Puri Beta–Flyover Kuningan
- Waktu modifikasi: 05.00–13.00 WIB Diperpendek menjadi Puri Beta–CSW
7. Rute Bogor–Blok M
- Waktu modifikasi: 05.00–13.00 WIB
- Dialihkan melalui Jalan Kapten Tendean Tidak melayani Halte Rawa Barat dan Pasar Santa
- Transjakarta mengimbau pelanggan untuk menyesuaikan rencana perjalanan dan menggunakan aplikasi Transjakarta guna memperoleh informasi terkini mengenai layanan dan rute.
- Layanan akan kembali normal setelah kegiatan selesai.
Demikian kami informasikan, terima kasih
Sumber: Kompas/Internal
Update Banjir Jakarta: 2 RT Masih Tergenang Pagi Ini
Kamis, 03 Juli 2025 CMC PKSS Menginformasikan:
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat dua RT masih terendam banjir imbas hujan deras yang mengguyur Jakarta hingga Kamis (3/7) pagi ini
Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan mengatakan jumlah tersebut berdasarkan data yang dihimpun hingga pukul 08,00 WIB.
BPBD DKI Jakarta hingga saat ini masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
Kata Yohan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat hingga lurah dan camat untuk melakukan penyedotan genangan serta memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik.
Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.
Daftar wilayah terendam banjir hingga pukul 08.00 WIB:
Jakarta Barat terdapat 2 RT yang terdiri dari
1. Kelurahan Kembangan Selatan
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 50 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Angke
Demikian kami informasikan, terima kasih
Sumber: CNN Indonesia/Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan/Internal
Karhutla Meluas, Status Tanggap Darurat di Limapuluh Kota Berlaku hingga 30 Juli 2025
Kamis, 24 Juli 2025 CMC PKSS Menginformasikan: Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat resmi menetapkan status tanggap darurat. ...

-
Rabu, 16 Juli 2025 CMC PKSS Menginformasikan: Jika terjadi kebakaran, kecepatan dan ketenangan adalah kunci. Tindakan cepat dan tepat di me...
-
Selasa, 20 Mei 2025 CMC PKSS Menginformasikan: Ribuan pengemudi ojek online (ojol) dari berbagai daerah di Indonesia akan menggelar aksi unj...