Kamis, 24 Juli 2025

Karhutla Meluas, Status Tanggap Darurat di Limapuluh Kota Berlaku hingga 30 Juli 2025


Kamis, 24 Juli 2025 CMC PKSS Menginformasikan:

Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat resmi menetapkan status tanggap darurat. 

Penetapan ini menyusul kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang meluas dan mengancam permukiman warga.

Status tanggap darurat terhitung 17-30 Juli 2025 atau selama 14 hari. 

Api telah menghanguskan area hutan perbukitan dan lahan pertanian seluas lebih dari 50 hektare sejak kejadian pertama pada Mei 2025.

Kalaksa BPBD Limapuluh Kota, Rahmadinol mengatakan, pelaporan dini dari masyarakat terkait titik api baru sangat penting untuk mencegah kebakaran meluas.

Dia mengimbau, masyarakat agar tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar.

Pemerintah daerah telah menggelar rapat koordinasi lintas instansi guna memperkuat strategi penanganan karhutla selama status tanggap darurat berlangsung.

Fenomena kemarau panjang yang melanda sebagian wilayah Indonesia, termasuk Sumatera Barat dinilai menjadi pemicu utama mudahnya lahan kering terbakar. 

Penanganan karhutla menjadi prioritas utama demi mencegah jatuhnya korban jiwa dan kerusakan lingkungan lebih luas.

Demikian kami informasikan, terima kasih.

Sumber: iNews Sumbar

Rabu, 23 Juli 2025

Jalur Gumitir Ditutup Total Besok, BBPJN Sebut Semua Pihak Sepakat


Rabu, 23 Juli 2025 CMC PKSS Menginformasikan:

Jalan nasional penghubung Jember-Banyuwangi melalui Jalur Gumitir akan ditutup total mulai Kamis (24/7/2025) besok. 

Penutupan akan dilakukan mulai 24 Juli 2025 hingga 24 September 2025. 

Menurut Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali, Gunadi Antariksa, penutupan jalur tersebut karena sedang dilakukan kegiatan preservasi jalan nasional di kawasan Alas Gumitir, Kabupaten Jember. 

Perbaikan Jalur Gumitir, tepatnya di Km Sby 233+500 merupakan paket pekerjaan preservasi jalan dan jembatan tahun anggaran 2025. 

Perbaikan meliputi penanganan longsoran dengan perkuatan lereng bawah menggunakan konstruksi bored pile sebanyak 55 titik sepanjang 115 meter dan perbaikan geometri jalan untuk keselamatan pengguna jalan. 

Pengerjaan sebenarnya berlangsung selama 5 bulan, tetapi penutupan jalan hanya dilakukan selama 2 bulan saat pekerjaan pemasangan fondasi tiang bor atau bored pile. 

Penutupan jalur ini akan memaksa kendaraan dialihkan ke rute alternatif Bondowoso–Situbondo.

Demikan kami informasikan, terima kasih.

Sumber: Kompas, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali, Gunadi Antariksa

Selasa, 22 Juli 2025

Gunung Semeru 5 Kali Erupsi, Status Waspada (Level II)


Rabu, 23 Juli 2025 CMC PKSS Menginformasikan:

Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, tercatat lima kali erupsi hari ini. Tinggi letusan mulai dari 600 meter hingga 1.000 meter di atas puncak.

Rabu (23/7/2025), erupsi pertama terjadi pada pukul 00.47 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 800 meter di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah utara.

Selang 6 menit, erupsi kembali terjadi pada pukul 00.53 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Erupsi ketiga terjadi pada pukul 05.30 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 900 meter di atas puncak dan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah selatan. 

Kemudian terjadi erupsi lagi pada pukul 05.39 WIB dengan tinggi letusan 1.000 meter. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah tenggara.

Kemudian erupsi kelima terjadi pada pukul 06.11 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 600 meter di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah selatan.

Gunung Semeru masih berstatus Waspada atau Level II, sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi, yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara, sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).

Himbauan untuk warga sekitar tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

Dan tidak beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar.

Mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai/lembah yang aliran airnya berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Demikian kami informasikan, terima kasih.

Sumber: Detiknews, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG)

Ada Rekayasa Lalin Sekitar Istana saat Pelantikan Perwira TNI-Polri


Rabu, 23 Juli 2025 CMC PKSS Menginformasikan:

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar Istana Merdeka, Jakarta, pagi ini. 

Polisi mengalihkan arus lalu lintas sejumlah ruas jalan karena acara pelantikan Prasetya Perwira TNI-Polri tahun 2025 di Istana.

Pengalihan dimulai pukul 07.00 - 11.00 WIB.

"Hari ini akan ada pengalihan ruas Jalan Merdeka Utara dan Jalan Veteran III," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Komarudin dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (23/7/2025).

Sementara itu, acara pelantikan akan dimulai pukul 09.00 WIB di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

Sebagai informasi, terdapat 2.000 calon perwira remaja (capaja) yang menjadi peserta pembekalan. 

Adapun upacara Prasetya Perwira (Praspa) para capaja ini akan dilaksanakan pada 23 Juli 2025.

Terdapat 827 calon perwira remaja (capaja) dari Akademi Militer (Akmil), 433 capaja dari Akademi Angkatan Laut (AAL), 293 capaja dari Akademi Angkatan Udara (AAU), dan 447 capaja dari Akademi Kepolisian (Akpol).

Demikian kami informasikan, terima kasih.

Sumber: Detiknews, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya

Pantura Semarang-Demak Berpotensi Banjir Rob Rabu Pagi, Daerah Ini Rawan


Selasa, 22 Juli 2025 CMC PKSS Menginformasikan: 

Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah (Jateng) memberikan peringatan banjir pesisir pada Rabu 23 Juli 2025. 

Adapun beberapa daerah yang berpotensi terjadi banjir rob, yakni Pekalongan, Batang, Kendal, Semarang, Demak dan Jepara. 

Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, Sediyanto, mengatakan bahwa banjir pesisir berpotensi terjadi pukul 06.00 WIB hingga 09.00 WIB. 

Akibat adanya aktivitas pasang surut air laut dapat memengaruhi dinamika wilayah Pantai Utara Jateng berupa banjir pesisir.

Untuk itu, Sediyanto mengimbau masyarakat di pesisir pantai untuk mewaspadai adanya fenomena banjir pesisir atau rob. 

Banjir pesisir tersebut akan berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan aktivitas pesisir. 

Selain itu, aktivitas petani garam dan perikanan darat juga akan terganggu. Termasuk aktivitas bongkar muat di pelabuhan. 

Mengingatkan, bagi masyarakat yang ada di pesisir Pantai Utara Jawa Tengah agar meningkatkan kewaspadaannya untuk antisipasi banjir pesisir. "

Jalur alternatif yang telah disiapkan. "Untuk kendaraan pribadi bisa melintas di jalur alternatif dengan rute Halte Buyaran-Guntur-Karangawen-Mranggen-Semarang.

Selain itu, jalur alternatif lain dari Semarang ke Demak juga dapat dilalui melalui Onggorawe, Kecamatan Sayung. 

Demikina kami informasikan, terima kasih

Sumber: Kompas/Internal


Minggu, 20 Juli 2025

Demonstrasi Ojek Online Hari Ini 21 Juli 2025



Senin, 21 Juli 2025 CMC PKSS Menginformasikan: 

Berikut adalah rangkuman informasi mengenai demonstrasi atau aksi unjuk rasa yang terjadi di Indonesia, khususnya Jakarta, pada tanggal 21 Juli 2025, serta beberapa informasi terkait aksi-aksi sebelumnya dan yang akan datang:

Demonstrasi Terkini: Aksi Ojek Online (Ojol) di Jakarta

Pada hari ini, Senin, 21 Juli 2025, pengemudi ojek online (ojol), taksi online, dan kurir daring menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di Jakarta. Aksi ini dikenal sebagai "Aksi Kebangkitan Jilid II Transportasi Online Nasional 217.

Lokasi dan Waktu:

Aksi ini terpusat di kawasan Silang Selatan Monas, tepatnya di depan Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, dan sekitar Gedung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jalan Merdeka Selatan.

Ada dua gelombang demo:

Tahap 1: Pukul 10.00 WIB, oleh massa GARDA Indonesia DKI Jakarta.

Tahap 2: Pukul 13.00 WIB, oleh massa dari kelompok korban aplikator.

Jumlah Peserta:

Diperkirakan sekitar 50.000 pengemudi ojol dan kurir daring akan mengikuti aksi ini.

Tuntutan Utama:

Para pengemudi ojol menyampaikan lima tuntutan utama:

Negara menghadirkan Undang-Undang Transportasi Online/PERPPU.

Biaya aplikasi 10 persen harga mati. (Menuntut potongan biaya aplikasi maksimal 10%).

Regulasi tarif antaran barang dan makanan. (Menuntut adanya regulasi yang jelas mengenai tarif untuk pengiriman barang dan makanan).

Audit investigatif aplikator. (Menuntut adanya audit menyeluruh terhadap praktik bisnis aplikator).

Menghapus "aceng", slot, double order, hemat, member-member, dan lainnya dikembalikan semua menjadi driver reguler. (Menuntut penghapusan sistem-sistem yang dianggap merugikan pengemudi dan mengembalikan status pengemudi menjadi reguler).

Pengamanan dan Dampak:

Sebanyak 1.632 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan jalannya demo.

Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas yang bersifat situasional di sekitar lokasi demo untuk mengantisipasi kemacetan.

Beberapa laporan menyebutkan bahwa ribuan pengemudi akan melakukan mogok massal (off bid) sebagai bagian dari aksi ini.

Aksi ini disebut sebagai bentuk akumulasi kekecewaan terhadap Kementerian Perhubungan dan Menteri Perhubungan yang dianggap tidak tegas dan tidak responsif dalam menyelesaikan persoalan tuntutan aksi sebelumnya.

Demikian kami informasikan, terima kasih

Sumber: Gemini/Internal


Driver Ojol Akan Demo di Istana Besok, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin


Minggu, 20 Juli 2025 CMC PKSS Menginformasikan:

Driver ojek online (ojol) akan melakukan demonstrasi bertajuk 'Aksi Kebangkitan Jilid II Transportasi Online Nasional 217' di sekitar Istana Kepresidenan, Jakarta, besok. 

Polisi menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin).

"Rekayasa situasional, mudah-mudahan bisa normal," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Komarudin, Minggu (20/7/2025).

Rekayasa lalin akses Jalan Merdeka Selatan diterapkan apabila jumlah massa meningkat pada Senin (21/7).

Driver ojol yang melakukan demonstrasi akan mematikan aplikasi mereka. Peserta demo disebut driver dari Jambi, Cirebon, Kalimantan, dan Jawa Timur datang ke Jakarta.

Berikut ini 5 tuntutan driver online pada aksi 21 Juli 2025:
  1. Negara menghadirkan UU Transportasi Online/PERPPU
  2. Biaya aplikasi 10% harga mati
  3. Regulasi tarif antaran barang dan makanan
  4. Audit investigatif aplikator
  5. Hapus aceng, slot, double order, hemat, member-member dan lainnya, dikembalikan semua menjadi driver reguler.
Demikian kami informasikan, terima kasih.

Sumber: Detiknews, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Komarudin 

Jumat, 18 Juli 2025

19 Wilayah Pesisir Indonesia Waspada Banjir Rob pada 18-27 Juli 2025


Jumat, 18 Juli 2025 CMC PKSS Menginformasikan:

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis daftar wilayah pesisir Indonesia yang berpotensi banjir Rob mulai pertengahan hingga akhir Juli 2025.

Berdasarkan pengamatan BMKG, potensi banjir Rob di wilayah pesisir dipicu adanya fenomena Fase Perigae (jarak terdekat bumi-bulan) pada tanggal 24 Juli 2025.

Fenomena tersebut berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum.

Potensi banjir rob periode 15 Juli 2025 - 31 Juli 2025 diprediksi akan berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir.

Masyarakat diimbau selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut atau banjir rob, serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG.

Berikut daftar wilayah pesisir Indonesia yang terkena banjir Rob periode 15 Juli 2025 - 31 Juli 2025

1. Pesisir Jakarta (18-27 Juli 2025)
  • Kamal Muara
  • Kapuk Muara
  • Penjaringan
  • Pluit
  • Ancol
  • Kamal
  • Marunda
  • Cilincing
  • Kalibaru
  • Muara Angke
  • Tanjung Priok
  • Kepulauan Seribu
2. Pesisir Jawa Barat
  • Pesisir Subang: 15-23 Juli 2025
  • Pesisir Indramayu: 15-23 Juli 2025
  • Pesisir Cirebon: 15-23 Juli 2025
  • Kab. Sukabumi, Kab. Garut, Kab. Cianjur, Kab. Tasikmalaya, Kab. Pangandaran (Selatan Jawa Barat): 15 Juli 2025 dan 23-28 Juli 2025
3. Pesisir Sumatera Barat
  • Pesisir Kota Padang, Pesisir Kab. Padang Pariaman: 20-22 Juli 2025
4. Pesisir Jambi
  • Pesisir Timur Jambi: 15-20 Juli 2025
5. Pesisir Kep. Bangka Belitung
  • Pesisir Kota Pangkalpinang, Pesisir Tanjungpandan: 21-28 Juli 2025
6. Pesisir Banten
  • Pesisir Utara Tangerang: 20-26 Juli 2025
  • Pesisir Utara Serang: 23-25 Juli 2025
  • Selat Sunda Barat Pandeglang: 23-27Juli 2025
  • Pesisir Selatan Pandeglang: 15 Juli 2025 dan 19-28 Juli 2025
  • Perairan Selatan Lebak: 15 Juli 2025 dan 19-28 Juli 2025
7. Pesisir Sumatera Utara
  • Pesisir Belawan: 23-27 Juli 2025
8. Pesisir Kep. Riau
  • Pesisir Batam: 15-17 Juli 2025 dan 25-28 Juli 2025
  • Pesisir Dabo Singkep: 15 Juli 2025 dan 22-29 Juli 2025
  • Pesisir Karimun: 24-26 Juli 2025
  • Pesisir Bintan: 15-16 Juli 2025 dan 25-27 Juli 2025
  • Pesisir Tanjung Pinang: 20-28 Juli 2025
  • Pesisir Ranai: 24-27 Juli 2025
9. Pesisir Jawa Tengah
  • Kota Semarang, Kab. Demak, Kab. dan Kota Pekalongan, Batang, Kendal, Jepara: 15-18 Juli 2025 dan 23 -30 Juli 2025
  • Kab Cilacap, Kab. Kebumen, Kab Purworejo: 21-28 Juli 2025
10. Pesisir D. I. Yogyakarta
  • Kab Kulon Progo, Kab Bantul, Kab Gunungkidul: 21-28 Juli 2025
11. Pesisir Jawa Timur
  • Surabaya Pelabuhan: 22-27 Juli 2025
  • Surabaya Timur: 23-26 Juli 2025
  • Kalianget: 24-25 Juli 2025
12. Pesisir Nusa Tenggara Barat
  • Pesisir Lombok dan Pesisir Bima: 15-16 Juli 2025
13. Pesisir Nusa Tenggara Timur (15 Juli 2025, 19-21 Juli 2025 dan 24-28 Juli 2025)
  • Pesisir Utara P. Flores
  • Pesisir Selatan P. Flores
  • Pesisir P. Sumba
  • Pesisir P. Sabu - Raijua
  • Pesisir P. Timor - Rote
14. Pesisir Kalimantan Selatan
  • Pesisir Barito Kuala, Banjar, Banjarmasin, Tanah Laut: 15-16 Juli 2025 dan 23-29 Juli 2025
  • Pesisir Kotabaru, Tanah Bumbu: 15-17 Juli 2025 dan 24-30 Juli 2025
15. Pesisir Kalimantan Tengah
  • Pesisir Pantai Lunci, Pesisir Kuala Jelai, Pesisir Kuala Pembuang, Pesisir Sampit: 15-18 Juli 2025 dan 22-30 Juli 2025
16. Pesisir Kalimantan Barat
  • Pesisir Kalimantan Barat: 23-27 Juli 2025
  • Pesisir Bolaang Mongondow Utara: 25-28 Juli 2025
  • Pesisir Bolaang Mongondow: 25-28 Juli 2025
  • Pesisir Minahasa Utara: 25-28 Juli 2025
  • Pesisir Bitung: 25-28 Juli 2025
17. Pesisir Sulawesi Utara (25-28 Juli 2025)
  • Pesisir Minahasa Tenggara
  • Pesisir Bolaang Mongondow Timur
  • Pesisir Bolaang Mongondow Selatan
  • Pesisir Kepulauan Sitaro
  • Pesisir Kepulauan Talaud
18. Pesisir Maluku
  • Pesisir Kota Ambon: 17-28 Juli 2025
  • Pesisir Maluku Tengah
  • Pesisir Seram bagian timur: 25-27 Juli 2025
  • Pesisir Kep. Kai: 15 Juli 2025 dan 18-26 Juli 2025
  • Pesisir Kep. Aru: 16-27Juli 2025
  • Pesisir Kep. Tanimbar: 15 Juli 2025 dan 18-28 Juli 2025
19. Pesisir Papua Selatan
  • Pesisir Selat Muli: 15-18 Juli 2025 dan 27-31 Juli 2025
  • Pesisir Merauke: 15-18 Juli dan 23-30 Juli 2025
Demikian kami informasikan, terima kasih.

Sumber: Tribunnews/BMKG



Kamis, 17 Juli 2025

Rekayasa Lalin Jalan Otista Jaktim Mulai 20 Juli Imbas Revitalisasi JPO


Jumat, 18 Juli 2025 CMC PKSS Menginformasikan:

Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Jalan Otto Iskandardinata (Otista), Jakarta Timur, dikarenakan ada revitalisasi jembatan penyeberangan orang (JPO) Halte Transjakarta Gelanggang Remaja. Pekerjaan itu mulai 20 Juli hingga 15 Desember 2025.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, rekayasa lalu lintas dilakukan guna menunjang kelancaran proses konstruksi, tanpa mengganggu signifikan arus kendaraan yang melintas.

"Fasilitas JPO di Halte Transjakarta Gelanggang Remaja tidak dapat digunakan selama pekerjaan berlangsung," kata Syafrin dalam keterangan, Jumat (18/7/2025).

Adapun tahapan pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:

A. Pekerjaan ramp sisi Barat
  • Waktu pelaksanaan tanggal 20 Juli-15 Desember 2025
  • Pemasangan shoring di area trotoar tidak menggunakan badan jalan
  • Lalu lintas dari Kampung Melayu menuju Cawang dan sebaliknya normal sesuai kondisi eksisting.
B. Pekerjaan ramp sisi Timur
  • Waktu pelaksanaan tanggal 10 Agustus-15 Desember 2025
  • Pemasangan shoring di jalur Transjakarta sisi Timur, sehingga Transjakarta dari Kampung Melayu menuju Cawang akan mengalami mix traffic sepanjang area pekerjaan (tanggal 6-26 September 2025)
  • Lalu lintas dari arah Cawang menuju Kampung Melayu normal sesuai kondisi eksisting.
C. Pekerjaan gelagar JPO
  • Waktu pelaksanaan tanggal 4 Oktober-21 November 2025
  • Lalu lintas dari Kampung Melayu menuju Cawang dan sebaliknya normal
Demikian kami informasikan, terima kasih.

Sumber: Detiknews, Dinas Perhubungan DKI Jakarta

Banjir Terkini di Berbagai Wilayah Indonesia (Per 17 Juli 2025)


Kamis, 17 Juli 2025 CMC PKSS Menginformasikan: 

Beberapa wilayah di Indonesia masih dilanda banjir atau mengalami dampak pasca-banjir:

Maluku Utara: Banjir melanda Sula, Maluku Utara, menyebabkan dua warga meninggal dunia akibat tersengat listrik.

Jakarta dan Sekitarnya (Jabodetabek):

BMKG telah memperingatkan potensi banjir rob antara tanggal 18-27 Juli 2025, dipicu oleh perigee dan fase bulan baru. Dinas Lingkungan Hidup Jakarta juga telah menggelar operasi siaga banjir.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan penanganan banjir optimal dan menyiapkan dana hingga Rp 4 triliun untuk mengatasi persoalan banjir jangka panjang. Berbagai upaya seperti pengerukan kali irigasi dan pengurasan saluran terus dilakukan.

Meskipun banjir di beberapa wilayah Jakarta sempat surut, beberapa area, terutama di Tangerang dan Bekasi, masih menghadapi masalah genangan, seperti di Perumahan The Arthera Hill Bekasi yang dilaporkan sudah enam kali kebanjiran.

Pembongkaran bangunan ilegal di hulu DAS Ciliwung terus berlanjut sebagai upaya pencegahan banjir.

Aceh Tenggara: Wilayah ini kembali diterjang banjir bandang, dengan lima kecamatan dan 22 desa terdampak.

Buru Selatan, Maluku: Ratusan rumah terendam banjir dan 100 warga diungsikan ke polsek dan kantor desa.

Sumatera Barat: Banjir merendam rumah warga di dua kabupaten.

Sorong, Papua Barat Daya: Kawasan Kota Sorong terendam banjir setelah diguyur hujan lebat.


Demikan kami informasikan, terima kasih

Sumber: Internal


Rabu, 16 Juli 2025

1.437 Polisi Dikerahkan Kawal Demo Ojol di Monas Hari Ini


Kamis, 17 Juli 2025 CMC PKSS Menginformasikan:

Ratusan pengemudi ojek online (ojol) dari Unit Reaksi Cepat (URC) Bergerak akan menggelar unjuk rasa di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (17/7/2025).

"Kami minta pengunjuk rasa ikuti aturan serta arahan petugas keamanan yang ada di lapangan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Kamis (17/7/2025).

Mereka membawa tiga tuntutan utama: menolak status buruh, penolakan pemotongan komisi 10 persen, dan mendesak Presiden Prabowo Subianto menerbitkan Perppu tentang ojek online.

Massa aksi dijadwalkan berkumpul di Lapangan Banteng pukul 12.00 WIB, kemudian bergerak menuju kawasan Patung Kuda untuk menyampaikan aspirasi mulai pukul 13.00 WIB.

Berikut Tiga Tuntutan Utama URC Bergerak:

1. Menolak Status Sebagai Buruh
  • Klasifikasi sebagai buruh akan menghilangkan fleksibilitas yang menjadi nilai utama profesi ojek online.
2. Penolakan Pemotongan Komisi 10 Persen
  • Tidak pernah mengusulkan perubahan skema potongan menjadi 10 persen. Skema potongan 20 persen selama ini masih bisa diterima, selama tidak dimanfaatkan secara sepihak oleh pihak aplikator.
3. Desakan Perppu tentang Ojol
  • Meminta presiden mengeluarkan Perppu agar pengemudi dan aplikator memiliki status hukum yang pasti.
Mereka juga menyatakan gerakan mereka lahir dari aspirasi akar rumput dan menegaskan akan terus mendesak pemerintah hingga tuntutan terpenuhi.

Sebanyak 1.437 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek jajaran dikerahkan untuk mengamankan jalannya aksi.

Polisi juga mengimbau warga Jakarta untuk menggunakan jalur alternatif di sekitar kawasan Silang Selatan Monas dan Patung Kuda guna menghindari kemacetan.

Demikian kami informasikan, terima kasih.

Sumber: Kompas, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro (Kapolres Metro Jakarta Pusat )

Selasa, 15 Juli 2025

Mitigasi Langkah Awal Jika Terjadi Kebakaran


Rabu, 16 Juli 2025 CMC PKSS Menginformasikan: 

Jika terjadi kebakaran, kecepatan dan ketenangan adalah kunci. Tindakan cepat dan tepat di menit-menit pertama bisa sangat menentukan dampaknya. Berikut adalah langkah-langkah awal yang harus kamu lakukan:

1. Tetap Tenang dan Jangan Panik

Meskipun sulit, usahakan untuk tidak panik. Kepanikan bisa membuatmu kesulitan berpikir jernih dan mengambil keputusan yang benar. Ambil napas dalam-dalam sejenak.

2. Bunyikan Alarm Kebakaran atau Beri Peringatan

Jika ada alarm kebakaran: Segera aktifkan alarm kebakaran terdekat untuk memperingatkan orang lain di dalam gedung.

Jika tidak ada alarm: Teriakkan "Api! Api!" atau "Kebakaran!" sekuat mungkin untuk memberi tahu orang di sekitarmu.

3. Evaluasi Situasi dan Padamkan Api Jika Aman

Nilai ukuran api:

Jika api masih sangat kecil dan terkendali (seukuran bola basket atau lebih kecil), serta kamu yakin bisa memadamkannya dengan aman menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) atau selimut api, lakukanlah.

Prioritaskan keselamatanmu. Jangan pernah mencoba memadamkan api jika api sudah membesar, asap tebal, atau kamu merasa tidak yakin.

Gunakan APAR dengan Benar: Ingat prinsip PASS:

1. Pull (Tarik) pin pengaman.

2. Aim (Arahkan) selang ke pangkal api.

3. Squeeze (Tekan) tuas.

4. Sweep (Sapukan) dari sisi ke sisi.

Gunakan Selimut Api: Untuk api kecil di wajan atau ember, selimut api bisa efektif. Tutupi api sepenuhnya untuk memutus suplai oksigen.

4. Evakuasi Diri Segera Jika Api Membesar atau Tidak Aman

Prioritaskan Evakuasi: Jika api tidak bisa dipadamkan dalam hitungan detik, api mulai membesar, atau asap tebal mulai muncul, segera evakuasi diri dan orang lain. Keselamatan jiwa adalah yang utama.

Gunakan Jalur Evakuasi: Ikuti jalur evakuasi yang sudah ditentukan dan pergi menuju titik kumpul yang aman.

Merangkak Rendah: Jika ada asap tebal, merangkaklah di bawah asap. Udara bersih cenderung lebih rendah ke lantai.

Periksa Pintu: Sebelum membuka pintu, sentuh pegangan pintu dengan punggung tanganmu. Jika terasa panas, jangan buka pintu itu. Cari jalur evakuasi lain.

Tutup Pintu yang Dilewati: Setelah keluar dari ruangan yang terbakar, tutup kembali pintu yang kamu lewati untuk memperlambat penyebaran api dan asap.

Jangan Gunakan Lift: Jangan pernah menggunakan lift saat kebakaran. Selalu gunakan tangga darurat.

5. Hubungi Pemadam Kebakaran

Setelah aman: Begitu kamu dan orang lain berada di tempat aman (di luar gedung, di titik kumpul), segera hubungi pemadam kebakaran di nomor darurat 112 atau 113.

Berikan informasi jelas: Beri tahu lokasi kejadian secara spesifik, jenis bangunan, dan perkiraan situasi api.

Ingat: Latihan simulasi kebakaran dan mengetahui letak APAR serta jalur evakuasi di lingkunganmu sangat penting agar kamu bisa bertindak cepat dan tepat saat keadaan darurat.

Demikian kami informasikan, terima kasih

Sumber: Internal

Senin, 14 Juli 2025

Segini Denda Tilang di Operasi Patuh 2025




Selasa, 15 Juli 2025 CMC PKSS Menginformasikan: 

Pelanggaran yang Diincar dalam Operasi Patuh 2025

1. Pengendara yang menggunakan HP saat berkendara

2. Pengemudi kendaraan yang masih di bawah umur

3. Pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang

4. Pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI

5. Pengemudi kendaraan yang tidak menggunakan sabuk pengaman

6. Pengemudi kendaraan dalam pengaruh alkohol

7. Pengemudi kendaraan yang melawan arus

8. Pengemudi kendaraan yang melebihi batas kecepatan

Daftar Denda Tilang di Operasi Patuh

Soal dendanya, berbeda-beda tergantung dari pelanggarannya. Nah berikut ini besar denda dari pelanggaran tersebut.

1. Menggunakan HP saat berkendara

Berkendara sambil bermain ponsel juga dianggap melanggar pasal 283 Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Ini ancaman sanksinya.

Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan secara tidak wajar dan melakukan kegiatan lain atau dipengaruhi oleh suatu keadaan yang mengakibatkan gangguan konsentrasi dalam mengemudi di Jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama tiga bulan atau denda paling banyak Rp750.000."

2. Berkendara di Bawah Umur

Pengendara di bawah umur pastinya tidak memiliki SIM. Pengendara yang tidak memiliki SIM terjerat pasal 281 Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Berikut ancaman sanksinya:

Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan yang tidak memiliki Surat Izin Mengemudi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 77 ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 4 (empat) bulan atau denda paling banyak Rp1.000.000 (satu juta rupiah)."

3. Berboncengan Lebih dari 1 Orang

Berboncengan lebih dari satu orang tentu melebihi kapasitas motor. Maka pengendara akan dikenakan sanksi sesuai pasal 292 UU nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Bagi yang melanggar akan dikenakan pidana kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu.

4. Tidak Menggunakan Helm SNI

Diatur dalam pasal 291 ayat 1, setiap orang yang mengendarai Sepeda Motor tidak mengenakan helm standar nasional Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (8) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) bulan atau denda paling banyak Rp 250.000.


5. Tidak Pakai Sabuk Pengaman

Pengendara mobil maupun penumpangnya harus menggunakan safety belt atau sabuk keselamatan. Jika tidak mengenakan safety belt, sesuai pasal 289 Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan akan dikenakan sanksi berupa pidana kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu.

6. Berkendara di bawah pengaruh alkohol

Berkendara dalam pengaruh alkohol dianggap melanggar pasal 283 Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan secara tidak wajar dan melakukan kegiatan lain atau dipengaruhi oleh suatu keadaan yang mengakibatkan gangguan konsentrasi dalam mengemudi di Jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 3 bulan atau denda paling banyak Rp 750.000."

7. Kendaraan melawan arus

Melawan arus berarti melanggar rambu lalu lintas. Hal itu melanggar pasal 287 dengan ancaman sanksi berupa pidana kurungan paling lama dua bulan atau denda paling banyak Rp 500.000.

8. Melebihi batas kecepatan

Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 juga mengatur soal batas kecepatan. Jika pengendara ngebut melebihi batas kecepatan, dianggap melanggar pasal 287 ayat (5) dengan ancaman sanksi berupa pidana kurungan paling lama dua bulan atau denda paling banyak Rp 500.000.

Demikian kami informasikan, terima kasih

Sumber: Kompas/Internal




BMKG Keluarkan Peringatan Dini 15-16 Juli 2025, Sejumlah Wilayah Waspada Hujan Sangat Lebat


Selasa, 15 Juli 2025 CMC PKSS Menginformasikan:

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk tanggal 15 hingga 16 Juli 2025.

Berdasarkan prakiraan terkini, sejumlah wilayah di Indonesia diperkirakan mengalami curah hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat.

Bahkan, beberapa daerah masuk dalam kategori siaga karena potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.

Pada 15 Juli 2025, wilayah yang masuk dalam kategori waspada meliputi sejumlah provinsi dari Aceh, Sumatra Utara, hingga Papua. Sementara itu, Sulawesi Tengah menjadi satu-satunya daerah yang berada dalam kategori siaga.

Tidak ada wilayah yang masuk kategori awas pada hari tersebut, namun BMKG juga mencatat potensi angin kencang di sejumlah provinsi seperti Bali, Banten, Jawa Barat, hingga Nusa Tenggara Timur.

Selanjutnya pada 16 Juli 2025, wilayah terdampak meluas, dengan tambahan provinsi seperti Kepulauan Riau dan Gorontalo. Kategori siaga mencakup Gorontalo, Maluku Utara, dan Papua Tengah.

Meski tidak ada daerah yang masuk kategori awas, potensi hujan deras dan angin kencang tetap menjadi perhatian utama, terutama bagi masyarakat yang tinggal di wilayah rawan longsor atau banjir.

Pihak BMKG menekankan bahwa peringatan dini ini berdasarkan akumulasi harian tertinggi dalam satu provinsi, dan masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan cuaca ekstrem yang dapat mengganggu aktivitas harian.

A. Berikut Peringatan Dini Hujan 15 Juli 2025

Level Waspada (Hujan sedang - lebat):
  • Aceh
  • Sumatra Utara
  • Jawa Timur
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Selatan
  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua Barat Daya
  • Papua Barat
  • Papua Tengah
  • Papua Pegunungan
  • Papua
Level Siaga (Hujan lebat - sangat lebat):
  • Sulawesi Tengah
Peringatan Dini Angin Kencang:
  • Aceh
  • Bali
  • Banten
  • Jawa Barat
  • Jawa Timur
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur
B. Berikut Peringatan Dini Hujan 16 Juli 2025

Level Waspada (Hujan sedang - lebat):
  • Aceh
  • Sumatra Utara
  • Kepulauan Riau
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Timur
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Selatan
  • Maluku
  • Papua Barat Daya
  • Papua Barat
  • Papua Pegunungan
  • Papua
Level Siaga (Hujan lebat - sangat lebat):
  • Gorontalo
  • Maluku Utara
  • Papua Tengah
Peringatan Dini Angin Kencang:
  • Aceh
  • Banten
  • Jawa Barat
  • Jawa Timur
  • Nusa Tenggara Timur
  • Sulawesi Selatan
Demikian kami informasikan, terima kasih.

Sumber: Kompas/BMKG

Jumat, 11 Juli 2025

Operasi Patuh 2025 Serentak Digelar Mulai Senin 14 Juni 2025



Jumat, 11 Juli 2025 CMC PKSS Menginformasikan: 

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri berencana menggelar Operasi Patuh 2025 di seluruh wilayah Indonesia, mulai 14 sampai 27 Juli 2025.  

Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Aries Syahbudin mengatakan, pelaksanaan Operasi Patuh akan digelar serentak se-Indonesia.


bertujuan untuk menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas). 

Operasi Patuh, yaitu operasi mandiri kewilayahan yang dilaksanakan secara serentak pada 14 sampai dengan 27 Juli 2025. 

Operasi Patuh ini dilakukan pasca pencanangan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan 19 September mendatang. 

Operasi Patuh nantinya mengedepankan pada tiga aspek, preemtif (edukasi), preventif (pencegahan), dan penegakan hukum secara beriringan.  


Demikian kami informasikan, terima kasih

Sumber: Kompas/Internal


Gunung Lewotobi Meletus Dahsyat, Tinggi Kolom Abu 4.000 Meter


Jumat, 11 Juli 2025 CMC KSS Menginformasikan:

Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali meletus dahsyat pada Jumat (11/7/2025). 

Petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, Emanuel Rofinus Bere mencatat, letusan ini terjadi pukul 14.10 Wita. 

Letusan ini menghasilkan kolom abu setinggi lebih kurang 4.000 meter di atas puncak sekitar 5.584 meter di atas permukaan laut. 

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut. 

Letusan ini ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi lebih kurang 1 menit 51 detik. 

Mengimbau masyarakat yang terdampak hujan abu memakai masker atau penutup hidung dam mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik. 

Mengingatkan warga sekitar maupun pengunjung tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 6 kilometer, dan sektoral barat daya, timur laut 7 kilometer dari pusat erupsi. Rofinus mengatakan, saat ini tingkat aktivitas berada pada level IV awas.

Demikian kami informasikan, terima kasih.

Sumber: Kompas, Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki

Kamis, 10 Juli 2025

Operasi Patuh Serentak Digelar Mulai 14-27 Juli 2025


Jumat, 11 Juli 2025 CMC KSS Menginformasikan:

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan menggelar Operasi Patuh 2025 di seluruh wilayah Indonesia. Rencananya mulai digelar pada 14 sampai 27 Juli 2025. 

Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Aries Syahbudin mengatakan, pelaksanaan Operasi Patuh akan digelar serentak se-Indonesia serta bertujuan untuk menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas). 

"Operasi Patuh, yaitu operasi mandiri kewilayahan yang dilaksanakan secara serentak pada tanggal 14 sampai dengan 27 Juli 2025," Kamis (10/7/2025). 

Operasi Patuh ini dilakukan pasca pencanangan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan 19 September mendatang. Jadi operasi nantinya dilakukan untuk mendukung Hari Keselamatan tersebut. 

Operasi Patuh nantinya mengedepankan pada tiga aspek, preemtif (edukasi), preventif (pencegahan), dan penegakan hukum secara beriringan. 

Sementara untuk penegakan hukum, akan menyasar pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan, baik motor, mobil, truk dan bus. 

Kemudian melaksanakan kegiatan penegakan hukum terhadap pelanggaran-pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas, seperti melawan arus, tidak memakai helm, menggunakan handphone saat berkendara, mengemudi di bawah umur, dan lain-lain.

Demikian kami informasikan, terima kasih.

Sumber: Kompas, Korlantas Polri

Rabu, 09 Juli 2025

Sampai Oktober 2025, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Tebet Jaksel


Kamis, 10 Juli 2025 CMC PKSS Menginformasikan:

Khususnya pengguna Jalan Tebet Barat Dalam, Jakarta Selatan, perlu bersiap menghadapi rekayasa lalu lintas seiring dimulainya pembangunan prasarana jaringan utilitas di kawasan tersebut. 

Pekerjaan ini dijadwalkan berlangsung selama lebih dari tiga bulan, mulai 30 Juni hingga 4 Oktober 2025. 

Proyek ini mencakup berbagai tahapan pekerjaan seperti penggalian pit, pemasangan precast, pembuatan dan penutupan manhole, penyambungan pipa HDPE, hingga tahap finishing untuk mengembalikan kondisi jalan seperti semula. 

Selama proses tersebut, akan terjadi penyempitan badan jalan dan pengurangan lebar lajur, yang berpotensi menimbulkan kemacetan atau pengalihan arus lalu lintas secara bergantian, tergantung kondisi lapangan. 

Lokasi pekerjaan berada di Jalan Barat Dalam, dari simpang Jalan Prof. Dr. Soepomo sampai dengan simpang Jalan MT Haryono, yang akan dilakukan secara bertahan (segmen). 

Sebanyak 28 titik manhole berukuran 6 x 2,5 meter akan digarap dalam delapan segmen pekerjaan. 

Jika jalur dua arah tidak memungkinkan, maka lalu lintas akan dialihkan melalui jalan-jalan alternatif di sekitarnya. 

Berikut Segmen dibeberapa titik untuk pengalihan arus lalu lintas:
  • Pada Segmen 1, arus dari arah Selatan menuju Utara akan dialihkan melalui Jalan Tebet Barat IV, Tebet Barat I, dan kembali ke Tebet Barat Dalam. 
  • Segmen 2 mengalihkan kendaraan dari arah yang sama melalui Jalan Tebet Barat II, IV, dan Tebet Barat Dalam. 
  • Segmen 3 mengarahkan kendaraan melalui Tebet Barat V, VIII, IV, lalu kembali ke jalan utama. 
  • Segmen 4 dialihkan melalui Tebet Barat IX, VIII, IV, dan Tebet Barat Dalam. 
  • Pada Segmen 5 dan 6, pengalihan arus dari Selatan ke Utara diarahkan melalui Tebet Barat Dalam VIII, VIIIA, IX, dan seterusnya. 
  • Sementara itu, Segmen 7 dan 8 mengatur pengalihan untuk arus dari Utara ke Selatan. Pada Segmen 7, kendaraan dialihkan ke Tebet Barat Dalam VIII, X, dan kembali ke jalan utama. Dan di Segmen 8 mengalihkan kendaraan melalui Tebet Barat Dalam IX dan Jalan Prof. Dr. Soepomo. 
Masyarakat diimbau untuk menghindari kawasan proyek, mengikuti rambu lalu lintas, serta mematuhi arahan petugas di lapangan. Rekayasa lalu lintas ini diperlukan demi kelancaran pembangunan infrastruktur utilitas dan diharapkan selesai sesuai jadwal.

Demikian kami informasikan, terima kasih.

Sumber: Kompas, Dishub DKI Jakarta

Selasa, 08 Juli 2025

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Selasa Malam, Kolom Abu Setinggi 2 Km


Selasa, 08 Juli 2025 CMC PKSS Menginformasikan:

Gunung Lewotobi Laki-laki kembali erupsi satu kali pada Selasa (8/7) pukul 22.21 WITA atau 21.21 WIB. 

Tinggi kolom abu teramati kurang lebih 2.000 meter di atas puncak atau 3.584 meter di atas permukaan laut menurut Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Lewotobi Laki-laki.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Lewotobi Laki-laki Herman Yosef Mboro menjelaskan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut.

"Telah terjadi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, di Nusa Tenggara Timur pada 8 Juli 2025 pukul 22.21 WITA," dalam laporan tertulis..

Berdasarkan data di seismogram amplitudo maksimum erupsi 14.8 mm dan durasi kurang lebih lima menit 13 detik.

Gunung yang berada di di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) ini sebelumnya sudah erupsi pada 16.08 WITA dengan ketinggian kolom 1.200 meter di atas puncak atau kurang lebih 2.784 meter di atas permukaan laut.

Saat ini status Gunung Lewotobi Laki-laki ditetapkan Level IV (Awas). 

Diimbau kepada warga sekitar tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 km dan sektoral barat daya - timur laut 7 km dari pusat erupsi.

Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki diminta mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi, terutama di daerah Desa Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru dan Nawakote.

Demikian kami informasikan, terima kasih.

Sumber: CNN Indonesia, Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Lewotobi Laki-laki

Senin, 07 Juli 2025

Mulai Surut, Banjir Genangi 46 RT di Jakarta Pagi Ini


Selasa, 08 Juli 2025 CMC PKSS Menginformasikan:

Banjir yang menggenangi DKI Jakarta perlahan-lahan surut. Kini, tersisa 46 RT yang masih terdampak banjir.

Data ini disampaikan BPBD DKI Jakarta, Selasa (8/7/2025), pukul 06.00 WIB. BPBD mencatat banjir masih terjadi di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara.

Berikut data wilayah yang masih terdampak banjir:

Jakarta Barat

10 RT yang terdiri:

  • Kel. Duri Kosambi: 1 RT
  • Ketinggian: 40 cm
  • Penyebab: Luapan Kali Angke


  • Kel. Kedaung Kali Angke: 4 RT
  • Ketinggian: 50 cm
  • Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan Kali Cengkareng


  • Kel. Rawa Buaya: 1 RT
  • Ketinggian: 40 cm
  • Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan Kali Semanan


  • Kel. Semanan : 1 RT
  • Ketinggian: 30 cm
  • Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan Kali Semanan


  • Kel. Joglo : 1 RT
  • Ketinggian: 30 cm
  • Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan Kali Gebyuran


  • Kel. Kembangan Selatan: 1 RT
  • Ketinggian: 30 cm
  • Penyebab: Luapan Kali Angke


  • Kel. Kembangan Utara: 1 RT
  • Ketinggian: 60 cm
  • Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Angke


Jakarta Selatan

25 RT yang terdiri:

  • Kel. Bangka: 2 RT
  • Ketinggian: 100 cm
  • Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan Kali Krukut


  • Kel. Kuningan Barat : 7 RT
  • Ketinggian: 95 cm
  • Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan Kali Krukut


  • Kel. Pela Mampang : 9 RT
  • Ketinggian: 60 cm
  • Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan Kali Krukut


  • Kel. Duren Tiga: 4 RT
  • Ketinggian: 130 cm
  • Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan Kali Mampang


  • Kel. Jati Padang : 3 RT
  • Ketinggian: 85 cm
  • Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan PHB GG saiman


Jakarta Timur

9 RT yang terdiri:

  • Kel. Kampung Melayu: 4 RT
  • Ketinggian: 60 cm
  • Penyebab: Luapan Kali Ciliwung


  • Kel. Balekambang: 2 RT
  • Ketinggian: 40 cm
  • Penyebab: Curah Hujan Tinggi


  • Kel. Cililitan: 3 RT
  • Ketinggian: 120 cm
  • Penyebab: Luapan Kali Ciliwung


Jakarta Utara

2 RT yang terdiri:

  • Kel. Kapuk Muara : 2 RT
  • Ketinggian: 65 cm
  • Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan ROB


Lokasi Pengungsian:

1. Masjid Al Ridwan Kel. Jati Padang: 35 jiwa

2. Musholla Sabili Kel. Jati Padang: 40 jiwa

3. Masjid Al Mujahidin Kel. Jati Padang: 140 jiwa

4. Mushola Al inayah Kel. Pejaten Barat: 60 Jiwa

5. Masjid Al Jabar Kel. Pondok Labu: 11 Jiwa

6. Masjid Alfudhola Kel. Kedaung Kali Angke: 35 Jiwa


Jalan Tergenang terdapat 3 Ruas Jalan yang terdiri dari:

1. Jl. Adi Karya, Kel. Kedoya Selatan, Jakarta Barat Ketinggian: 40 cm

2. Jl. Bojong Indah Raya, Kel. Rawa Buaya, Jakarta Barat Ketinggian: 30 cm

3. Jl. Raya Daan Mogot KM 11, Kel. Kedaung Kali Angke Ketinggian: 20 cm


Demikian kami informasikan terima kasih.

Sumber: detiknews, BPBD DKI Jakarta

Sejumlah Titik di Jakarta Terendam Banjir usai Diguyur Hujan, Ini Daftarnya


Selasa, 08 Juli 2025 CMC PKSS Menginformasikan:

Sejumlah wilayah di Provinsi DKI Jakarta malam ini mengalami banjir usai diguyur hujan. 

Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), hingga Senin (7/7) pukul 21.00 WIB, ada 16 rukun tetangga (RT) di Jakarta yang terendam banjir. 

Jumlah terbanyak berada di Jakarta Barat dengan 7 RT tergenang banjir. Di bawahnya adalah Jakarta Selatan yang melaporkan 5 RT terendam. 

Berikut daftar titik banjir Jakarta malam ini: 

1. Jakarta Barat

  • Kelurahan Semanan: 1 RT 
  • Ketinggian: 30 cm 
  • Penyebab: Curah hujan dan luapan Kali Semanan 

  • Kelurahan Sukabumi Selatan: 2 RT 
  • Ketinggian: 75 cm 
  • Penyebab: curah hujan tinggi 

  • Kelurahan Sukabumi Utara: 2 RT 
  • Ketinggian: 40 hingga 60 cm 
  • Penyebab: curah hujan tinggi 

2. Jakarta Pusat

  • Kelurahan Bendungan Hilir: 1 RT 
  • Ketinggian: 40 cm 
  • Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut 

3. Jakarta Selatan 

  • Kelurahan Cilandak Barat: 1 RT 
  • Ketinggian: 70 cm 
  • Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali 

  • Krukut Kelurahan Jagakarsa: 1 RT 
  • Ketinggian: 30 cm 
  • Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Lengong 

  • Kelurahan Cilandak Timur: 3 RT 
  • Ketinggian: 40 hingga 90 cm 
  • Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut 

4. Jakarta Timur

  • Kelurahan Balekambang: 1 RT 
  • Ketinggian: 30 cm 
  • Penyebab: curah hujan tinggi 

5. Jakarta Utara 

  • Kelurahan Kapuk Muara: 2 RT 
  • Ketinggian: 25 hingga 35 cm 
  • Penyebab: curah hujan tinggi dan rob 

Selain itu, BPBD juga melaporkan 3 ruas jalan yang tergenang. Ketiga jalan tersebut berada di Jakarta Barat. 

Ini daftarnya: 

  1. Jl. Adi Karya, Kelurahan Kedoya Selatan, Jakarta Barat Ketinggian: 15 cm 
  2. Jl. Perumahan Green Garden ( MCD), Kelurahan Kedoya Utara, Jakarta Barat Ketinggian: 10 cm 
  3. Jl. Bojong Indah Raya, Kelurahan Rawa Buaya, Jakarta Barat Ketinggian: 10 cm 

Demikian kami informasikan, terima kasih.

Sumber: Katadata.co.id, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)

Puncak Bogor Hujan Deras, Bendung Katulampa Siaga 3 Malam Ini


Senin, 07 Juli 2025 CMC PKSS Menginformasikan:

Hujan deras yang terjadi sejak sore hari di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat mengakibatkan debit Sungai Ciliwung meningkat. 

Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa mencapai 90 centimeter dan berstatus siaga 3.

"Per pukul 19.35 WIB, TMA 90 cm. Status siaga 3," kata Kepala Bendung Katulampa Bogor Andi Sudirman, Senin (7/7/2025).

Saat ini kawasan hulu Sungai Ciliwung di Puncak, Bogor masih diguyur hujan ringan. Kondisi serupa juga terjadi di kawasan Katulampa, Kota Bogor.

Debit air Sungai Ciliwung saat ini mencapai 113.417 liter per detik. Aliran air dari Bendung Katulampa akan tiba di Jakarta sekitar 9-12 jam ke depan.

TMA Sungai Ciliwung masih berstatus normal pada pukul 16.00 WIB dengan ketinggian 40 centimeter.

TMA Sungai Ciliwung mulai mengalami peningkatan sejak pukul 19.00 WIB dengan ketinggian mencapai 50 centimeter dan berstatus siaga 4.

Pukul 16.00 WIB TMA masih 40 cm, status normal. Mulai meningkat pukul 19.00 WIB, TMA 50 status siaga 4 dan 90 cm di pukul 19.16 WIB status siaga 3.

Demikian kami informasikan, terima kasih.

Sumber: Detiknews

Kali Serua Meluap, Sejumlah Wilayah di Tangsel Banjir


Senin, 07 Juli 2025 CMC PKSS Menginformasikan:

BPBD Tangerang Selatan (Tangsel) mencatat banjir terjadi di sejumlah titik imbas hujan deras dan luapan Kali Serua pada Senin (7/7).

"(Banjir karena) hujan dan luapan Kali Serua Ciputat," kata Penata Layanan Operasional dan Danton Penanganan Bencana BPBD Tangsel, Dian Wiryawan saat dikonfirmasi.

Selain banjir, BPBD Tangsel juga mencatat kejadian tembok atau turap roboh di Perum Puri Pamulang yang menyebabkan 16 KK terdampak.

A. Berikut daftar wilayah di Tangsel yang terendam banjir:

1. Lokasi Jalan Raya Totitoti Eyang Agung Serua Indah Kecamatan Ciputat
  • TMA ± 30 Cm
  • Terdampak : Akses jalan
  • Penyebab : Intensitas Hujan dan meluapnya aliran Kali Serua
2. Perum Bintaro Indah RW 22 Kelurahan Jombang Kecamatan Ciputat
  • TMA : 35 - 110 Cm
  • Terdampak : ± 200 KK
  • Penyebab : Intensitas hujan disertai meluapnya aliran Kali Serua
3. Perum Bukit Nusa indah Kelurahan Serua Indah Kecamatan Ciputat
  • TMA : 10-40 Cm
  • Terdampak : 180 KK
  • Penyebab : Intensitas hujan disertai meluapnya aliran kali dan saluran drainase got
4. Perum Pamulang Asri 2 RW 9 Kelurahan Serua indah
  • TMA : 15 Cm - 60 Cm
  • Terdampak : 80 KK
5. Jalan Alfurqon RT 004 RW 7 Kel. Jombang kecamatan Ciputat
  • TMA : 40 Cm
6. Komplek Bea Cukai Cirendeu Kelurahan Pisangan Kecamatan Ciputat Timur
  • TMA : 45 Cm
7. Jalan Bulak Maharta RW 9 Kel Pd Kacang Timur Kec Pd Aren
  • TMA : 15 Cm - 40 Cm
8. Kampung Empang Sari RT 004/07 Kel Ciputat
  • TMA : 50-90 Cm
  • Terdampak : 60 KK
  • Penyebab : Luapan air Kali Kedaung Ciputat dan penyempitan drainase
9. Jalan Ganda Sasmita RT 02/09 Kel. Serua Ciputat
  • TMA: 50 Cm
10. Kampung Masjid RT 05 RW 03 Jombang Kec Ciputat
  • TMA : 35 - 130 CM
11. Kampung Cilalung RT 05 RW 05 Kel Serua Kec Ciputat
  • TMA : 40 Cm
  • Terdampak : 10 KK
12. Gardenia Estate Blok B 5 Kel. Ciputat Kec Ciputat
  • TMA : 50 Cm
13. Perum Green Hils Kel Serua Kec Ciputat
  • TMA : 60 Cm
14. Gang Wahid RT 11 RW 10 Kel. Kedaung Kec Pamulang
  • TMA : 30 Cm
  • Terdampak : 20 KK
15. Lingkungan Jalan Mako Penerbad Pondok Cabe
  • TMA : 25 Cm
  • Terdampak : Akses jalan masuk
B. Daftar wilayah longsor di Tangsel:
  1. Tembok Turap Perum Puri Pamulang RT 04 RW 09 Kelurahan Bambu Apus Pamulan. Terdampak : 16 KK
Demikian kami informasikan, terima kasih.

Sumber: CNN Indonesia, BPBD Tangerang Selatan

Gunung Lewotobi Kembali Erupsi Disertai Dentuman dan Gemuruh, Status Awas (Level IV)


Senin, 07 Juli 2025 CMC PKSS Menginformasikan:

Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT kembali meletus pada Senin (7/7) malam dengan semburan abu vulkanik setinggi 13 kilometer (km) di atas puncak.

Letusan tersebut dikonfirmasi petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA), Rofinus Emanuel Bere terjadi pada pukul 19.32 WITA melalui laporan tertulis.

"Telah terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 07 Juli 2025 pukul 19:32 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 13.000 m di atas puncak (± 14.584 m di atas permukaan laut)," kata Emanuel.

Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi sementara ini ± 1 menit 57 detik," kata Emanuel yang melaporkan dari PPGA di Desa Pululera Kecamatan Wulanggitang.

Dia mengatakan saat letusan disertai suara dentuman dan gemuruh kuat dan terdengar hingga PPGA yang terletak di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang.

Sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari pihak BPBD Flores Timur terkait dampak dari letusan malam ini.

Gunung Lewotobi Laki-laki yang berstatus awas atau level IV dan memiliki tinggi 1.584 meter di atas permukaan laut itu sebelumnya pada Senin siang pukul 11.05 WITA juga meletus dengan tinggi semburan abu vulkanik 18 kilometer.

Letusan tersebut disertai lontaran material pasir, kerikil dan batu yang kemudian menghujani pemukiman warga. 

Demikian kami informasikan, terima kasih.

Sumber: CNN Indonesia, Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA)

Minggu, 06 Juli 2025

Banjir Masih Melanda Kebon Pala Jaktim, Tinggi Air 50-75 Cm


Senin, 07 Juli 2025 CMC PKSS Menginformasikan:

Banjir masih melanda Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur (Jaktim). Ketinggian air mulai dari 50 hingga 75 cm.

Pada Senin (7/7/2025) sekitar pukul 09.32 WIB, terpantau banjir masih menggenangi wilayah ini hingga pukul 09.42 WIB. Ada sebanyak 6 RT dari 2 RW yang masih terendam banjir.

Sejumlah RT yang terdampak di antaranya RT 12 dan 13 dari RW 4 serta RT 6, 9, 10, dan 11 di RW 5. Beberapa warga sudah tampak mengungsi. Ada juga yang tetap memilih bertahan di rumahnya.

Warga yang bertahan di rumahnya terlihat menempati lantai 2. Mereka melakukan aktivitas seperti memasak, makan dan tidur di lantai 2 rumahnya.

Terlihat juga anggota kepolisian dari Brimob Batalyon II Polda Metro Jaya membantu sejumlah warga yang masih bertahan di rumahnya. Mereka ikut menyediakan dapur umum untuk membantu para warga.

Seperti diketahui, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mencatat banjir di Jakarta meluas ke 109 RT. Dilaporkan ratusan warga masih mengungsi.

Data banjir itu dihimpun per pukul 06.00 WIB. Sebaran titik banjir ada di 17 RT di Jakarta Pusat, 15 RT di Jakarta Barat, 30 RT di Jakarta Selatan, dan 47 RT di Jakarta Timur.

Sementara itu ada 3 ruas jalan yang terendam banjir. Jalanan yang terendam banjir itu tersebar di Jakarta Barat dan Jakarta Timur.

BPBD juga melaporkan ratusan warga masih mengungsi. Warga yang mengungsi paling banyak ada di Masjid Universitas Borobudur dengan jumlah pengungsi 197 jiwa.


Demikian kami informasikan terima kasih.

Sumber: detiknews

85 RT di Jakarta Terendam Banjir Malam Ini, Terbanyak di Jaktim

 


Senin, 07 Juli 2025 CMC PKSS Menginformasikan:

Banjir mengepung wilayah Jakarta pada Minggu malam (6/7). Tercatat, hingga pukul 22.00 WIB, ada sekitar 85 RT yang terendam banjir.

BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 85 RT.


Berikut rincian data banjir yang merendam sejumlah wilayah di Jakarta:


Jakarta Pusat


Kelurahan Karet Tengsin

Jumlah: 19 RT

Ketinggian: 50 s.d 70 cm

Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut


Jakarta Barat


Kelurahan Joglo

Jumlah: 1 RT

Ketinggian: 70 cm

Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Gebyuran


Jakarta Selatan


Kelurahan Pondok Labu

Jumlah: 1 RT

Ketinggian: 70 cm

Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut


Kelurahan Cilandak

Jumlah: 1 RT

Ketinggian: 30 cm

Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Grogol


Kelurahan Tanjung Barat

Jumlah: 1 RT

Ketinggian: 40 cm

Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung


Kelurahan Pengadegan

Jumlah: 2 RT

Ketinggian: 120 cm

Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung


Kelurahan Rawa Jati

Jumlah: 7 RT

Ketinggian: 100 s.d 120 cm

Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung


Kelurahan Pejaten Timur

Jumlah: 4 RT

Ketinggian: 140 s.d. 190 cm

Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung


Kelurahan Kebon Baru

Jumlah: 2 RT

Ketinggian: 35 s.d 70 cm

Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung


Kelurahan Manggarai

Jumlah: 5 RT

Ketinggian: 50 s.d. 80 cm

Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung


Jakarta Timur


Kelurahan Cipinang Melayu

Jumlah: 10 RT

Ketinggian: 40 cm

Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Sunter Hulu


Kelurahan Cipinang Muara

Jumlah: 2 RT

Ketinggian: 40 s.d 50 cm

Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Sunter Hulu


Kelurahan Bidara Cina

Jumlah: 14 RT

Ketinggian: 180 s.d 210 cm

Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung


Kelurahan Kampung Melayu

Jumlah: 4 RT

Ketinggian: 155 cm

Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung


Kelurahan Balekambang

Jumlah: 3 RT

Ketinggian: 50 cm

Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung


Kelurahan Cawang

Jumlah: 7 RT

Ketinggian: 270 cm

Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung


Kelurahan Cililitan

Jumlah: 2 RT

Ketinggian: 190 cm

Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung


Jalan Tergenang terdapat 5 Ruas Jalan yang terdiri dari:


1. Jl. Adi karya, Kel. Kedoya Selatan, Jakarta Barat

Ketinggian: 15 cm

Penyebab: Curah hujan tinggi


2. GG. H Musanif, Kel. Kedaung Kali Angke, Jakarta Barat

Ketinggian: 20 cm

Penyebab: Curah hujan tinggi


3. Jl. Daan Mogot, Kel. Cengkareng Timur, Jakarta Barat

Ketinggian: 30 cm

Penyebab: Curah hujan tinggi


4. Jl. Kemang Raya, Kel. Bangka, Jakarta Selatan

Ketinggian: 40 cm

Penyebab: Curah hujan tinggi


5. Jl. Cipinang indah (SMK Penabur), Kel. Pondok Bambu, Jakarta Timur

Ketinggian: 15 cm

Penyebab: Curah hujan tinggi


Lokasi pengungsi

1. Aula Kantor Kelurahan Bidara Cina

2. RPTRA Bidara Cina

3. Masjid Jami Al Abror Bidara Cina

Jumlah Pengungsi: 33 KK 137 Jiwa

4. Masjid Jami Ittihadul Ikhwan

Jumlah Pengungsi: 24 KK, 74 Jiwa

5. SDN 01/02 Kampung Melayu

Jumlah Pengungsi: 37 KK, 119 Jiwa

6. Masjid Al-Hawi Cililitan

Jumlah Pengungsi: 11 Jiwa

7. Mushala Al-Ishlah Kampus Binawan Cawang

Jumlah Pengungsi: 11KK, 30 jiwa


Demikian kami informasikan, terima kasih

Sumber: CNN Indonesia /Internal

Sabtu, 05 Juli 2025

Peringatan BMKG soal Potensi Banjir Rob di Jakarta hingga 13 Juli 2025


Minggu, 06 Juli 2025 CMC PKSS Menginformasikan:

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir pesisir (rob) di wilayah Jakarta yang diperkirakan berlangsung 4 hingga 13 Juli 2025.

Peringatan ini disampaikan seiring dengan adanya fenomena fase Bulan Purnama yang akan terjadi pada 10 Juli 2025.

Fenomena tersebut berpotensi meningkatkan ketinggian air laut secara maksimum dan berdampak pada wilayah pesisir.

Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut oleh BMKG, berikut wilayah pesisir di Jakarta yang berpotensi terdampak banjir rob pada 4-13 Juli 2025:
  • Pesisir Kamal Muara
  • Pesisir Kapuk Muara
  • Pesisir Pluit
  • Pesisir Ancol
  • Pesisir Kamal
  • Pesisir Marunda
  • Pesisir Cilincing
  • Pesisir Tanjung Priok
  • Pesisir Kalibaru
  • Pesisir Muara Angke Penjaringan
Selain Jakarta, BMKG juga memberi peringatan potensi banjir rob di beberapa wilayah pesisir se-Indonesia kurun waktu yang sama.

Misal di pesisir utara Jawa Barat yang mencakup Subang, Indramayu, dan Cirebon pada 4-8 Juli 2025. 

Dan di pesisir selatan Jabar yang mencakup Sukabumi, Garut, Cianjur, Tasikmalaya, dan Pangandaran pada 12-15 Juli 2025.

Lalu di pesisir utara Jateng yakni di Semarang, Demak, Pekalongan, Batang, Kendal, dan Jepara yang diperingatkan terjadi pada 12-18 Juli. Kemudian di pesisir selatan Jatneg yang mencakup Cilacap, Kebumen, dan Purworejo pada 5-10 Juli.

Selanjutnya pesisir Jatim yang mencakup Surabaya Pelabuhan, Kalianget, serta Surabaya Timur dan Barat pada 9-13 Juli 2025.

Dan, pesisir Banten yang meliputi wilayah utara yakni Tanggerang dan Serang hingga 13 Juli, Selat Sunda Barat Pandeglang pada 12-14 Juli, dan pesisir selatan Pandeglang serta Lebak pada 10-15 Juli.

BMKG juga memberikan peringatan dini banjir rob untuk wilayah pesisir Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Jambi, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Maluku, dan Papua Selatan.

BMKG mengimbau masyarakat di wilayah pesisir untuk tetap waspada dan siaga dalam mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut. Masyarakat juga diharapkan rutin memantau pembaruan informasi cuaca dan kondisi maritim melalui kanal resmi BMKG.

Demikian kami informasikan, terima kasih.

Sumber: CNN Indonesia/BMKG

Kamis, 03 Juli 2025

Jakarta Diprakirakan Hujan Petir Jumat Sore


Jumat, 04 Juli 2025 CMC PKSS Menginformasikan: 

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah Jakarta mengalami hujan disertai petir pada Jumat (4/7/2025) sore. 

Berdasarkan laman resmi BMKG Jumat, cuaca hujan disertai petir ini diprediksi terjadi di 

1. Jakarta Barat
2. Jakarta Pusat
3. Jakarta Selatan
4. Jakarta Timur 
5. Jakarta Utara. 

Kondisi ini berlanjut hingga Jumat malam sekitar pukul 19.00 WIB. 

Sementara untuk Kabupaten Kepulauan Seribu diprediksi berawan tebal dari Jumat sore hingga malam harinya. 

Pada Jumat pagi, sebagian besar wilayah Jakarta berawan tebal kecuali Kabupaten Kepulauan Seribu yang diperkirakan hujan ringan. 

Kemudian di siang harinya hujan ringan diprediksi terjadi di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Sementara Jakarta Barat, Jakarta Pusat dan Jakarta Utara, diprediksi cerah berawan dan Kepulauan Seribu diperkirakan mengalami berawan tebal. Suhu di Jakarta berkisar antara 23 hingga 30 derajat Celcius. 


Demikian kami informasikan, terima kasih

Sumber: BMKG/Kompas.com/Internal



Rabu, 02 Juli 2025

7 Rute Transjakarta Alami Perubahan Layanan pada 6 Juli


Kamis, 03 Juli 2025 CMC PKSS Menginformasikan: 

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan melakukan modifikasi sejumlah layanan pada Minggu (6/7/2025). Perubahan ini dilakukan untuk mendukung rekayasa lalu lintas yang diterapkan selama pelaksanaan acara Jakarta Sky Fun Run 2025. 

Perubahan mencakup pengalihan rute, penghentian sementara layanan di sejumlah halte, serta pemendekan rute pada beberapa koridor. 

Berikut rincian lengkap perubahan layanan Transjakarta: 

1. Rute Ciledug–Tegal Mampang 

  • Waktu modifikasi: 22.00–05.00 WIB Diperpendek sementara menjadi Puri Beta–CSW dan Ciledug–CSW
  •  Penumpang yang hendak menuju Tegal Mampang dapat turun di Halte CSW dan melanjutkan perjalanan menggunakan rute 7B dari Halte Kejaksaan Agung 

2. Rute 4K Pulo Gadung–Kejaksaan Agung 

  • Waktu modifikasi: 05.00–13.00 WIB 
  • Dialihkan melalui Jalan Kapten Tendean 
  • Tidak melayani Halte Rawa Barat dan Pasar Santa 

3. Rute 6V Ragunan–Senayan Bank DKI 

  • Waktu modifikasi: 05.00–13.00 WIB 
  • Diperpendek sementara menjadi Ragunan–Tegal Mampang 

4. Rute 7B Kampung Rambutan–Blok M 

  • Waktu modifikasi: 05.00–13.00 WIB 
  • Dialihkan melalui Jalan Kapten Tendean
  • Tidak melayani Halte Rawa Barat dan Pasar Santa 
  • Menambah pelayanan di Halte Kejaksaan Agung 

5. Rute 13B Puri Beta–Pancoran 

  • Waktu modifikasi: 05.00–13.00 WIB 
  • Diperpendek menjadi Puri Beta–CSW 
  • Penumpang yang ingin melanjutkan ke Pancoran dapat menggunakan rute 4K dari Halte Kejaksaan Agung 

6. Rute 13E Puri Beta–Flyover Kuningan 

  • Waktu modifikasi: 05.00–13.00 WIB Diperpendek menjadi Puri Beta–CSW

7. Rute Bogor–Blok M 

  • Waktu modifikasi: 05.00–13.00 WIB 
  • Dialihkan melalui Jalan Kapten Tendean Tidak melayani Halte Rawa Barat dan Pasar Santa
  •  Transjakarta mengimbau pelanggan untuk menyesuaikan rencana perjalanan dan menggunakan aplikasi Transjakarta guna memperoleh informasi terkini mengenai layanan dan rute. 
  • Layanan akan kembali normal setelah kegiatan selesai.

Demikian kami informasikan, terima kasih

Sumber: Kompas/Internal

Update Banjir Jakarta: 2 RT Masih Tergenang Pagi Ini

 


Kamis, 03 Juli 2025 CMC PKSS Menginformasikan: 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat dua RT masih terendam banjir imbas hujan deras yang mengguyur Jakarta hingga Kamis (3/7) pagi ini

Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan mengatakan jumlah tersebut berdasarkan data yang dihimpun hingga pukul 08,00 WIB.

BPBD DKI Jakarta hingga saat ini masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.

Kata Yohan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat hingga lurah dan camat untuk melakukan penyedotan genangan serta memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik.

Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.

Daftar wilayah terendam banjir hingga pukul 08.00 WIB:

Jakarta Barat terdapat 2 RT yang terdiri dari

1. Kelurahan Kembangan Selatan

Jumlah: 2 RT

Ketinggian: 50 cm

Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Angke


Demikian kami informasikan, terima kasih

Sumber: CNN Indonesia/Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan/Internal

Karhutla Meluas, Status Tanggap Darurat di Limapuluh Kota Berlaku hingga 30 Juli 2025

Kamis, 24 Juli 2025 CMC PKSS Menginformasikan: Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat resmi menetapkan status tanggap darurat. ...