Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi, Jumat (25/4/2025) sore.
Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur melaporkan, Gunung Semeru mengalami erupsi berupa letusan kolom abu tebal setinggi 900 meter yang mengarah ke utara.
Erupsi terjadi pukul 17.41 WIB dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan berdurasi 152 detik.
Sebagai informasi, hingga pukul 18.00 WIB, Pos Pemantauan Gunung Api (PPGA) Semeru melaporkan erupsi berupa letusan sebanyak enam kali.
Namun, beberapa erupsi yang terjadi tidak dapat teramati secara visual karena Gunung Semeru tertutup kabut.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Yudhi Cahyono mengatakan, saat ini status aktivitas Gunung Semeru berada di level II atau waspada.
Meski begitu, ia mengimbau warga untuk tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tengara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh delapan kilometer dari puncak.
Di luar jarak tersebut, masyarakat juga dilarang melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
Terlebih, saat ini sekitar Gunung Semeru kerap diguyur hujan lebat yang berisiko menimbulkan banjir lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.
Demikian kami informasikan terima kasih.
Sumber: KOMPAS.com, Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar